Selain tidak boleh menggunakan sabun detergen atau krim. Ketika ingin mencuci motor, sebaiknya perhatikan juga kondisi mesinnya. Usahakan mesin tidak dalam kondisi panas setelah dipakai perjalanan jauh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mencuci motor saat mesin dalam kondisi panas akan membuat bagian logam pada komponen motor langsung bersentuhan dengan air dingin. Logikanya, saat logam panas bersentuhan dengan air dingin, akan terjadi perubahan suhu yang drastis.
Risikonya, blok mesin motor bisa retak, karena melakukan pencucian saat mesin masih dalam kondisi panas. Efek buruk lain yang mungkin muncul, leher pipa di knalpot yang berlapis krom bisa berubah warna jadi agak kekuningan.
Karena itu disarankan saat kondisi suhu mesin masih panas, beri jeda waktu 5 sampai 10 menit sebelum dicuci. Waktu yang tidak lama ini sudah bisa membuat kondisi mesin dan komponen di dalamnya istirahat sejenak sebelum akhirnya nanti diguyur air yang memiliki perbedaan suhu drastis. Ini akan membantu mengurangi risiko terjadi kerusakan. (lua/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah