Sebelumnya, Nissan mengumumkan bakal menghadirkan Nissan LEAF di Indonesia mulai pada tahun 2020 bersamaan dengan Filipina. Yang belum pasti adalah Nissan Note e-Power, mobil listrik yang masih punya mesin bakar sebagai generator. Mobil itu beberapa kali dipamerkan di Indonesia.
Beberapa kali dipamerkan, kapan Nissan Note e-Power benar-benar dijual massal di Indonesia? Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia, Isao Sekiguchi belum mau memastikannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tunggu saja. Tapi e-Power ini kami pikirkan untuk masuk Indonesia. Tidak lama lagi, tapi tidak tahun ini," sebut Sekiguchi. Bisa jadi Nissan menyiapkan Note e-Power untuk Indonesia tahun depan.
Teknologi e-Power menggabungkan penggerak listrik dan mesin bakar. Sistem penggerak elektriknya diadaptasi dari teknologi Nissan Leaf yang merupakan kendaraan listrik. Sistem penggerak rodanya menggunakan motor elektrik dengan tenaga dari baterai ion lithium.
Dengan adanya mesin bakar, Note e-Power tak perlu dicas menggunakan charger eksternal alias tak perlu khawatir kehabisan baterai saat sedang di jalan dan tak ada tempat pengecasan listrik umum. Note e-Power menggunakan mesin bensin berukuran kecil untuk mengisi daya baterai ketika mobil sedang dikendarai. Dengan bantuan mesin yang berkode HR12DE yang berfungsi untuk mengisi ulang baterai, mobil tersebut dinilai sangat hemat.
Sistem Nissan e-Power dilengkapi dengan komponen utama seperti baterai ion lithium, generator listrik, motor listrik dengan output tinggi, dan mesin bensin kecil yang efisien.
Ini berbeda dengan sistem hybrid konvensional, dimana motor listrik dengan output rendah digabungkan dengan mesin bensin untuk menggerakkan roda saat kondisi baterai sedang lemah. Namun dengan sistem e-Power mesin bensin tak terhubung ke roda melainkan hanya untuk mengisi baterai saja.
Pada saat pengurangan kecepatan, mesin kemudian berhenti dan daya regeneratif digunakan untuk mengisi baterai sampai kendaraan benar-benar berhenti. Ini menyebabkan tidak terjadinya pembuangan energi yang sia-sia selama pengurangan kecepatan.
e-Power mampu mempercepat, memperlambat, dan berhenti cukup dengan satu pedal. Kendaraan bakal berakselerasi saat dipijak dan akan melambat saat pedal gas dilepas. (rgr/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini