Pembeli Aston Martin Nggak Hanya Orang Banyak Duit

Ilustrasi Aston Martin DBS Superleggera Foto: Ari Saputra

Jakarta - Pabrikan mobil sport asal Inggris, Aston Martin yang ikut meramaikan industri otomotif Tanah Air menambah lini produk terbarunya lewat DBS Superleggera. Meski belum dibanderol, Aston Martin Jakarta yakin merk ini sudah memiliki pecinta setia.

Lebih lanjut General Marketing & Sales Aston Martin Jakarta, Fransisca Prandayani mengatakan pembeli Aston Martin berbeda, sebab tidak hanya memiliki uang yang banyak, tetapi juga memiliki selera otomotif dengan mobil ber genre Grand Tourer ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pembeli Aston Martin nggak harus orang kaya tapi orang yanh punya taste. Orang kaya kalau tidak punya taste belum tentu beli Aston Martin," ujar General Marketing & Sales Aston Martin Jakarta, Fransisca Prandayani, Senin (27/05/2019).

"Tujuan kita launching di Indonesia adalah untuk memberi tahu khalayak pecinta otomotif bahwa Superleggera sudah ada di Tanah Air," ujar Fransisca.

Aston Martin Jakarta sebagai official dealership menawarkan berbagai line-up model. Saat ditanyakan mengenai mobil yang paling cocok dan disukai konsumen Tanah Air, wanita yang akrab disapa Siska ini menyebut kalau selera pembeli mobil Aston Martin di Indonesia berbeda-beda berdasar tingkat usianya.

"Aston Martin sangat beragam, ada anak muda mereka yang mencari Vanquish S, DB9, Rapide, tapi ada bapak-bapak yang cukup usia mencari New Vantage. Jadi sebenarnya kita harus lihat orang-orang ini memang ada yang beberapa die hard fans, punya lebih dari satu. Ini mobil memang kita beli base on trust," ungkap Sisca.

Tonton juga video Aston Martin New Vantage, Harganya di Atas Rp 5 M:

[Gambas:Video 20detik]

(riar/lth)