Mudik Gratis Bagi Pemotor, Jalur Laut Belum Semenarik via Darat

Jakarta - Sejumlah program dicanangkan pemerintah untuk menekan angka kecelakaan sepeda motor saat memasuki musim mudik, salah satunya mudik gratis bagi pemotor dengan kapal laut. Namun Pengamat Transportasi, Djoko Setijowarno menyoroti bahwa jalur laut belum semenarik transportasi darat.

"Program mudik gratis menggunakan truk, KA, dan Kapal Laut. Untuk kapal laut masih perlu disosialisasikan, sehingga lebih menarik untuk masyarakat," ungkap Djoko melalui pesan singkat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Waktu mudik gratis tahun 2018, masih banyak ruang kapal yang masih kosong, banyak ruang yang tidak terpakai," terang Djoko.

Padahal, menurut Djoko, dengan program ini mencoba menawarkan konsep mudik yang menawarkan dua keistimewaan bagi pemudik yang menggunakan kapal laut, yakni bisa membawa sepeda motor dan gratis.

"Total kuota mudik gratis sepeda motor untuk 4.000 sepeda motor dengan 8.000 penumpang, kapasitas per kapal 2.000 penumpang," terang Djoko.

Lebih lanjut program mudik gratis ini juga sejalan dengan arahan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang mengimbau agar para pemudik sepeda motor mengurangi atau tidak menggunakan sepeda motor untuk perjalanan jarak jauh sehingga mudik gratis dengan kapal laut ini bisa menjadi alternatif bagi masyarakat.

Namun tak melulu luput dari perhatian, Djoko menyoroti keselamatan angkutan laut juga perlu ditingkatkan.

"Ketersediaan navigasi, pelampung, sekoci, dan lain sebagainya dalam suatu kapal harus terpenuhi. Manifes penumpang yang masih ada ketidaksesuaian masih harus mulai dibenahi," urai Djoko.

"Oleh sebab itu, pengawasan terhadap keselamatan angkutan laut di saat mudik lebaran tahun ini perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah," ujar Djoko. (riar/lth)