Durasi Maksimal Nyetir Saat Mudik

Durasi Maksimal Nyetir Saat Mudik

Rizki Pratama - detikOto
Senin, 27 Mei 2019 04:04 WIB
Foto: GEM Motoring Assist
Jakarta - Tubuh manusia memiliki batasan ketahanan dalam berkendara. Pada saat mudik sendiri situasi dan kondisi akan sangat berbeda dibanding dengan perjalanan sehari-hari.

Oleh karena itu, waktu istirahat perlu direncanakan dengan baik serta sangat dilarang memaksakan mengemudi melebih batas waktu. Sangat dianjurkan satu orang pengemudi hanya berkendara paling lama 8 jam sehari. Dalam waktu tersebut setiap 3 jam diisi dengan istirahat.

"Kalau single maksimal mengemudi 8 jam, jadi 3 jam istirahat, 3 jam istirahat, 2 jam. Artinya jam ke-8 harus tidur mau perkara satu jam tidur dia harus tidur dulu," tegas Director Training Safety Driving Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana saat ditemui dalam acara Daihatsu Sahabat Mudik 2019 di Vehicle Logistik Centre PT Astra Daihatsu Motor, Sunter, Jakarta Utara, Minggu (26/5/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Untuk yang mudik dengan dua pengemudi pun juga pergantiannya dilakukan setiap 3 jam bagi yang sehat fisiknya atau sesuai dengan kondisi fisiknya.

"Disesuaikan dengan kondisi fisik, faktor usia penyakit dan sebagainya. Kalau bicara dia sehat 3 jam maksimal," lanjut Sony.

Menurut Sony batasan waktu mengemudi tersebut akan menentukan kondisi psikologis pengemudi. Kejenuhan akan menyebabkan kelelahan atau hilangnya kontrol emosi.

"Harus diperhatikan patient dia mengemudi, kalau terlalu lama dia akan hilang patient-nya sehingga jadi lelah. Mau memulai sebuah perjalanan malas itu bahaya," papar Sony. (rip/rgr)

Hide Ads