Peugeot Bukan Brand Abal-abal, Siap Kembali Mengaum di Indonesia

Jakarta - Produsen mobil Prancis, Peugeot, bertekad untuk kembali bangkit di Indonesia. Singa Prancis itu siap mengaum kembali. Berbagai layanan penjualan dan purna jual diperbaiki.

Hal tersebut disampaikan Chief Executive Astra Peugeot Rokky Irvayandi, yang bulan ini baru saja ditunjuk memimpin Peugeot.

"Peugeot ini bukan brand abal-abal, brand kelas atas yang sudah lama tidur. Saya selalu bilang ke kalangan internal, mari kita buat brand ini jadi lebih baik," ujarnya dalam kesempatan berbuka bersama dengan wartawan di Jakarta, Kamis (23/5/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Driver Baru Peugeot Indonesia

Rokky yang biasanya mengurusi merek mobil Daihatsu ini mengaku mendapat tantangan untuk membuat Peugeot lebih baik. "Pertama saya coba dulu produknya, 3008 saya coba dan secara pribadi sebagai orang baru produk ini keren, tapi salesnya belum keren. Saya coba lagi kenapa ya, ternyata memang orang nggak tahu kalau produknya itu luar biasa," ujarnya.

Selain itu menurut Rokky ada anggapan,mobil Peugeot aftersalesnya mahal atau sulit. Padahal untuk mobil SUV 3008, Peugeot sudah menawarkan layanan aftersales 5 tahun gratis perawatan. "Jadi tinggal masukin saja ke bengkel, nggak keluar biaya, terus ada juga 3 tahun garansi. Aftersalesnya juga aman, jadi bagaimana orang tahu produknya apa," ujarnya.

Memang, diler atau outlet Peugeot di Indonesia masih bisa dihitung dengan jari. Di seluruh Indonesia total baru ada 5 unit yang tersebar di Jabodetabek, Solo dan Surabaya. Di sekitar Jakarta, diler Peugeot ada di Sunter, Cilandak dan BSD. Solo merupakan diler terbaru yang baru diresmikan. Astra Peugeot Solo beralamat di Jl. Adi Sucipto No. 135 C, Jajar, Laweyan, Surakarta, Jawa Tengah.

"Pembukaan Astra Peugeot Solo menjadi langkah kami dalam strategi pertumbuhan Peugeot. Hal ini untuk mempermudah para pelanggan di Jawa Tengah dan DIY pada khususnya," ujar Rokky

Tonton video Acak-acak Pasar, DFSK Jual SUV Murah:

[Gambas:Video 20detik]

(ddn/ddn)