Harga mobil mencapai Rp 697 juta off the road. Harga tersebut sebenarnya jauh lebih murah dari semestinya.
Baca juga: SUV Terbaik Eropa 2017 Meluncur di Indonesia |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemangkasan banderol harga hampir Rp 200 juta itu kata Andyka, dilakukan pihaknya semata-mata demi konsumen. Sebab, mobil di segmen premium seperti Peugeot 3008 sejatinya punya banderol harga yang tinggi. Di mana hal tersebut menjadi salah satu hambatan konsumen.
"Adalah komitmen dari Astra dan PSA selaku prinsipal untuk sama-sama kita suffer ya. Kita mau suffer ya. Dalam hal profit tapi kita ingin produk diterima dulu," katanya.
Karena dengan begitu diharapkan ke depannya, setiap produk yang dihadirkan oleh produsen berlambang singa jingkrak ini akan selalu diterima dengan baik oleh konsumen. "Kalau sudah diterima customer puas, kemudian sudah mulai repeat nanti produk lain akan lebih diterima," tutur Andyka.
Baca Juga: Naik Mobil Antik di Paris
Hal itu juga diharapkan dapat menjadi acuan bagi Peugeot untuk kembali bangkit di pasar Indonesia. "Yang penting kita diterima dulu kembali oleh pasar, menjadi titik baliknya Peugeot di Indonesia kami lakukan bersama-sama di-support oleh prinsipal kami," lanjut Andyka.
(khi/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Motor Boleh Wara-wiri di Jalan Tol Malaysia, Gratis