Soal mobil listrik, pemerintah Thailand punya cara unik untuk mengembangkannya. Negeri Gajah Putih itu tidak ingin menunggu lama pabrikan otomotif menjual mobil listrik baru di sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diberitakan Bangkok Post, Egat akan memodifikasi mobil bermesin bakar bekas menjadi mobil listrik. Rencananya, mobil bekas yang disulap jadi mobil listrik itu akan dijual pada tahun depan di sana. Akan ada masa percobaan untuk menentukan biaya modifikasi.
Asisten Gubernur untuk penelitian, inovasi dan pengembangan bisnis, Jiraporn Sirikum mengatakan, organisasi tersebut bekerja sama dengan Badan Pengembangan Sains dan Teknologi Nasional. Pada tahap awal, mereka akan memodifikasi tiga mobil bekas, yaitu Toyota Vios, Honda Jazz dan Nissan Almera untuk uji coba. Mesin bakar ketiga mobil bekas tersebut ditanggalkan, motor listrik dan baterai sebagai gantinya.
"Biaya untuk memodifikasi mobil bekas diperkirakan sekitar 300.000 baht (Rp 130 jutaan) untuk memasang komponen kendaraan listrik yang vital seperti baterai lithium-ion dan motor listrik," kata Jiraporn.
Menurutnya, kendaraan listrik hasil modifikasi mobil bekas ini jauh lebih murah dibanding kendaraan listrik baru.
Tujuan proyek perombakan mobil bekas menjadi mobil listrik ini adalah untuk meningkatkan pemakaian kendaraan listrik di Thailand secara cepat, daripada menunggu peluncuran kendaraan listrik oleh pabrikan otomotif. (rgr/lth)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP