5 Cara biar Nyetir Saat Puasa Nggak Emosian

5 Cara biar Nyetir Saat Puasa Nggak Emosian

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Jumat, 17 Mei 2019 09:21 WIB
Foto: Dok. Auto2000
Jakarta - Ibadah puasa tidak hanya menahan lapar dan haus, puasa juga harus menahan diri agar tidak mudah emosi. Mungkin orang yang berpuasa akan lebih emosian saat berkendara. Tapi, pengendara yang sedang berpuasa sebaiknya tidak mudah terpancing emosi demi kelancaran ibadahnya.

Orang yang emosi malah gampang melakukan kesalahan kecil tapi fatal. Seperti menyenggol mobil lain yang tidak terlibat masalah.

Auto2000 melalui siaran persnya membagikan lima langkah biar tak emosian ketika berkendara saat berpuasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Menjaga emosi saat berkendara sangat penting untuk dilakukan karena hal ini berkaitan dengan keselamatan berkendara," kata Ricky Martawijaya, Senior Division Head Auto2000.

Ada beberapa tips agar mengemudi mobil saat puasa tidak emosian. Apa saja?

Pertama, bikin kabin mobil senyaman mungkin. Kalau bisa malah jadikan kabin mobil hingga seperti berada di ruang keluarga rumah. Utamanya adalah jaga kebersihan kabin mobil. Bau tidak sedam tentu tidak bikin berkendara nyaman.



"Tambahkan pengharum kabin mobil agar suasana jadi terasa lebih rileks sepanjang perjalanan. Cari aroma yang soft namun tetap sesuai kepribadian Anda," saran Auto2000.

Kedua, dengarkan musik. Musik bisa menyebarkan aura rileks saat berkendara. Pilih lagu yang tidak bikin tambah stres.

Ketiga, atur posisi berkendara. Posisi berkendara yang tepat bukan hanya membuat Anda dapat mengantisipasi segala kondisi, namun juga menciptakan suasana rileks dan nyaman.

Sesuaikan posisi berkendara dengan ilmu defensive driving, yaitu duduk tidak terlalu tegak sehingga bikin cepat lelah, juga tidak terlalu rebah sehingga sulit mengontrol mobil. Pegang setir dengan rileks, seperti ibu jari tidak dimasukkan dalam setir. Atau hindari posisi menggenggam seperti ingin memukul yang membuat Anda mudah terpancing emosi.



Keempat, pilih rute. Biasanya, jalanan jelang buka puasa akan macet. Pilih rute yang tidak macet. Manfaatkan GPS sebagai rujukan.

Terakhir, jangan mudah terpancing emosi. Misalnya kalau ada pengemudi lain yang memancing amarah, coba tarik nafas dan buang lewat mulut. Lakukan sebanyak 3 kali sampai Anda merasa tenang.

Gunanya, supaya ada oksigen yang masuk ke otak jadi bisa berpikir jernih, dan Anda tidak terpancing untuk melakukan tindakan tidak terpuji.

"Pastikan emosi selalu terkontrol saat Anda berkendara dan kondisi kendaraan Toyota Anda selalu prima dengan melakukan service rutin di bengkel-bengkel Auto2000," ucap Ricky. (rgr/riar)

Hide Ads