Namun di samping kemudahan yang disajikan, mobil matik juga memiliki beberapa mitos atau rumor yang beredar. Salah satu yang sering terdengar adalah tidak bolehnya mobil untuk didorong. Benarkah demikian?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi, bila roda penggerak mobil matik berputar, otomatis transmisinya juga muter. Karena tak ada pelumasan (kondisi mobil mati), transmisinya akan berkerja secara paksa dan pada akhirnya akan rusak," kata Anjar kepada detikcom lewat sambungan telepon di Jakarta.
Namun bila keadaannya mobil matik mogok di tengah jalan, ada baiknya untuk didorong lebih dahulu dengan posisi tuas transmisi di Netral (N). Tetapi perlu dicatat, hal tersebut dilakukan untuk meminggirkan posisi mobil agar tak membuat jalan macet.
"Kalau hanya dekat saja dan tidak membuat jalan macet, apa boleh buat. Tapi lebih baik di-towing dengan tata cara yang benar yaitu ban roda penggerak harus terangkat," ucap Anjar.
Aki mobil Foto: Dadan Kuswaraharja |
"Namun sebelumnya (memanggil towing) dicek dulu mogok karena apa. Bila karena baterai, kan bisa beli baterainya atau dijumper. Kalau karena lain, segera telpon towing untuk dibawa ke bengkel resmi terdekat," lanjut dia.
Jumper aki mobil Foto: Dadan Kuswaraharja |
Foto: Mindra Purnomo |












































Aki mobil Foto: Dadan Kuswaraharja
Jumper aki mobil Foto: Dadan Kuswaraharja
Foto: Mindra Purnomo
Komentar Terbanyak
Kok Bisa Bobibos Sulap Jerami Jadi BBM RON 98?
Ngamuk Ditegur Lawan Arah, Pemotor di Lebak Bulus Pukul Penegur!
Shell, BP, Vivo Siap Jualan Bensin Lagi, Stok Mulai Tersedia