Namun di samping kemudahan yang disajikan, mobil matik juga memiliki beberapa mitos atau rumor yang beredar. Salah satu yang sering terdengar adalah tidak bolehnya mobil untuk didorong. Benarkah demikian?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi, bila roda penggerak mobil matik berputar, otomatis transmisinya juga muter. Karena tak ada pelumasan (kondisi mobil mati), transmisinya akan berkerja secara paksa dan pada akhirnya akan rusak," kata Anjar kepada detikcom lewat sambungan telepon di Jakarta.
Namun bila keadaannya mobil matik mogok di tengah jalan, ada baiknya untuk didorong lebih dahulu dengan posisi tuas transmisi di Netral (N). Tetapi perlu dicatat, hal tersebut dilakukan untuk meminggirkan posisi mobil agar tak membuat jalan macet.
"Kalau hanya dekat saja dan tidak membuat jalan macet, apa boleh buat. Tapi lebih baik di-towing dengan tata cara yang benar yaitu ban roda penggerak harus terangkat," ucap Anjar.
![]() |
"Namun sebelumnya (memanggil towing) dicek dulu mogok karena apa. Bila karena baterai, kan bisa beli baterainya atau dijumper. Kalau karena lain, segera telpon towing untuk dibawa ke bengkel resmi terdekat," lanjut dia.
![]() |
![]() |
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP