Namun situasi berbeda terjadi di masjid Jogokariyan Yogyakarta, di mana pengurus Masjid memberi jaminan atas barang atau motor milik jama'ah yang hilang di lokasi sekitar masjid. Barang atau motor yang hilang itu akan diganti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya memberi kenyamanan kepada jamaah yang beribadah di masjid Jogokariyan, sebagai takmir masjid, Jazir juga sudah melakukan sejumlah pembaruan, di mana dia mulai menjalankan manajemen pengelolaan masjid secara kreatif dan inovatif.
Misalnya, ketika di masjid-masjid lain para pengurus lebih suka mematikan lampu dan mengunci pintu masjid setiap kali usai waktu shalat, Jazir justru punya pikiran sebaliknya.
Menurut mantan dosen Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan UII Yogyakarta itu, tagihan listrik yang membengkak sebagai akibat masjid 'dibuka' terus, nantinya akan diimbangi dengan pemasukan infaq dan sodaqoh dari para jamaah yang salat.
"Kecenderungan selama ini banyak orang dipilih menjadi pengurus masjid itu yang kikir-kikir," terang Jazir.
Selengkapnya Tonton Blak blakan, Ketua Takmir Masjid Jogokariyan, Revolusi Mental Pengurus Masjid di detikcom.
(lua/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah