SUV DFSK Dibanderol Murah dari Terios, Daihatsu Tetap Pede

SUV DFSK Dibanderol Murah dari Terios, Daihatsu Tetap Pede

Luthfi Anshori - detikOto
Selasa, 30 Apr 2019 09:09 WIB
DFSK Glory 560. Foto: Pradita Utama
Bengkulu - Merek mobil China, DFSK baru saja merilis low SUV, Glory 560 di ajang Indonesia International Motorcycle Show (IIMS) 2019. Model ini cukup menarik perhatian karena dibanderol terjangkau, di kisaran Rp 189 juta hingga Rp 239 juta.

Melihat segmen yang diisi DFSK Glory 560 di situ terdapat cukup banyak kompetitor dari pabrikan Jepang yang bermain. Salah satunya adalah All New Daihatsu Terios, yang punya banderol di kisaran Rp 202,3 juta sampai Rp 256,9 juta.

Padahal dengan harga lebih murah dari Terios, Glory 560 sudah membekali diri dengan fitur modern, seperti electronic parking brake, floating display, hingga mesin berteknologi turbo. Apa hal itu tidak akan mengancam penjualan low SUV lain seperti Terios?



"Balik lagi ya, kita kan tidak hanya bicara di satu area, seperti price. Kita bicara komplit di seluruh area. Ada aftersales, purchase period, ada owners periode, ada product fit-nya juga," terang Corporate Planning & Communication Divison Head PT Astra Daihatsu Motor, Rudy Ardiman, kepada wartawan, di Bengkulu, Senin (28/4/2019).

Rudi mengatakan tetap optimis dengan produk Terios saat ini. Sebab konsumen Indonesia tidak hanya melihat dari satu sudut pandang saja ketika ingin membeli produk otomotif seperti mobil.



"Customer itu tidak melihat satu point of view saja, misal cuma harganya. Tetapi mereka juga lihat piece of mind. Nah piece of mind itu yang juga kami tawarkan ke customer," kata Rudi.

Kendati pabrikan China seperti DFSK sudah menggelontarkan biaya besar-besaran untuk investasi di Indonesia, Rudi tidak melihat industri otomotif sebagai industri yang bisa dibangun dalam waktu singkat.



"Insyallah tetap confidence. Karena balik lagi, ini kan industri yang nggak one hit atau hit and run gitu ya. Dia harus establish yang namanya outlet, network, layanan juga harus dijamin sesuai standar," terang Rudi.

Meski meyakini produk-produk mobil Jepang masih jadi pilihan utama konsumen Indonesia, Rudi tetap memandang positif kehadiran pabrikan seperti DFSK yang langsung mengincar pasar medium dengan produk low SUV murahnya.

"Sebenarnya itu kan bagus buat semua ya. Dari pihak customer akhirnya juga punya banyak pilihan. Itu pertama. Sementara dari pihak kami (pabrikan) juga akan terus melakukan improvment terhadap produk maupun layanan," pungkasnya.


Saksikan juga video 'Acak-acak Pasar, DFSK Jual SUV Murah':

[Gambas:Video 20detik]


SUV DFSK Dibanderol Murah dari Terios, Daihatsu Tetap Pede
(lua/rgr)