Saat ini banyak yang menggunakan motor matik untuk aktivitas harian. Jika motor matik terendam banjir, tentu akan bahaya apalagi kalau banjirnya di atas area CVT (Continuously Variable Transmission).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pastinya area CVT harus dibongkar dan gemuk (grease) di CVT harus diganti baru," kata Ryan, melalui pesan singkat, kepada detikcom beberapa waktu lalu.
Tak cuma CVT, ada beberapa komponen motor matik yang harus diperiksa. Yaitu kampas rem dan mangkok kopling.
"Pastikan dibersihkan, supaya bebas dari karat," lanjutnya lagi.
Menurut Ryan, jika sudah terendam banjir, kedua komponen tersebut bisa diganti yang baru. "Kalau masih bisa diamplas, nggak perlu diganti," katanya lagi. Tak hanya part tersebut, oli gardan atau oli transmisi juga perlu diganti.
"Kalau bisa di-flushing pakai bensin dulu, baru masukin oli baru," katanya.
Kalau motor matik yang sudah terendam banjir tidak langsung dilakukan perawatan, tentu ada efek negatifnya. Kata Ryan, beberapa bagian pasti bakal kena karat.
"Kemungkinan kampas kopling selip juga ada. Dan bagian as pulley depan bisa macet karena karat," pungkasnya.
Nah, untuk para detikers yang mengalami motor matik terendam banjir, baiknya segera diservis ya. Bisa bongkar-bongkar sendiri atau bawa saja ke bengkel langganan terdekat.
Simak video 'Pulau Sampah' Hanyut di Sungai Ciliwung:
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?