"Kenapa kita datangkan Lambretta, bisa dibilang seperti cinta pada pandangan pertama, bisa memenuhi lubang bukan hanya komunitas, tapi pengendara yang suka style," ujar CEO PT Brum Brum (induk perusahaan PT SMI)," kata Ade Sulistioputra di diler Lambretta, Jalan Ampera, Jakarta Selatan, Selasa (23/04/2019).
"Kami percaya diri ini bisa jadi gebrakan dengan brand yang kuat dan legendaris," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut tidak ada spesifikasi yang diturunkan atau dilebihkan dari produk yang diimpor utuh dari Vietnam ini.
"Kita pakai spek yang ada di global tapi kita harus lolos semua kebutuhan regulasi, ya seperti biasa," ujar Ade.
Menilik desain, kedua modelnya memiliki bentuk yang hampir sama namun spesifikasi mesin dan fitur yang agak sedikit berbeda.
"Ciri lampu Hexagonal pada Lambretta masih dipertahankan, begitu juga bentuk peleknya yang iconic. Spidometer analog tapi dilengkapi multi display berisi informasi tachometer, voltmeter, dan jam," ujar Marketing Manager PT SMI, Adrianus Donny saat menjelaskan produk.
Secara dimensi, antara V125 dan V200 tidak ada yang berbeda, keduanya memiliki panjang 1.890 mm, lebar 695 mm, tinggi 1.115 mm dengan jarak sumbu roda 1.340 mm dan ketinggian jok 800 mm. Dengan profil ban 110/70 untuk depan dan belakangnya 120/70 dibalut velg ukuran 12 inci.
Baca juga: Arti Nama Skuter Lambretta dari Italia |
Fiturnya pun sudah memilik kompartemen bagasi di bawah jok yang luas, pun socket electric pada kompartemen depan untuk digunakan sebagai solusi saat baterai gawai habis.
Ciri utama yang menandai perbedaan kedua motor ini terletak pada suspensi belakang, kapasitas mesin, pengereman serta pemilihan warna.
Pertama dari V125 Special, motor ini menggendong mesin berkubikasi 124 cc satu silinder berpendingin udara yang mampu memuntahkan tenaga 10 dk pada 8.500 rpm dan torsi maksimum 9,2 Nm pada 7.000 rpm.
Dari sektor kaki-kaki, V125 Special dibekali suspensi depan model teleskopik, sementara belakang berupa mono shockbreaker. Untuk pengereman sudah disematkan cakram baik roda depan dan belakang, sayangnya belum mengusung fitur ABS (Anti Brake Lock System) namun sudah dipasang CBS (Combi Brake System).
Lanjut ke Lambertta V200 Special dibekali mesin 169 cc satu silinder berpendingin udara mengeluarkan tenaga 11,8 dk pada 8.000 rpm dan momen puntir 12,2 Nm pada 5.500 rpm. Untuk tampilan sendiri terlihat lebih glossy karena ditambahkan list berwarna chrome.
Yang membedakan adalah suspensi V200 Special menggunakan double suspension, pun dua rem sudah cakram terlebih sudah tersemat fitur ABS.
Soal penerangan, keduanya sudah menggunakan lampu utama full LED, uniknya juga sudah bertuliskan Lambretta pada pembatas reflektrornya. Tak hanya lampu utama, seluruh lampunya sudah LED termasuk lampu belakang khas yang berbentuk persegi panjang.
V200 Special hadir dengan 3 warna pilihan, yakni black high gloss, white high gloss, dan red high gloss. Sementara V125 Special hadir dengan pilihan orange super gloss, blue mint super gloss, dan grey super gloss.
Untuk pasar Indonesia sendiri, V200 ditawarkan di harga Rp 52,5 Juta (OTR Jakarta) dan Lambretta V125 dibanderol Rp 44,5 Juta, produk ini diimpor utuh dari Vietnam. "Pemesanan Lambretta resmi dibuka hari ini, dan siap mengaspal pada Agustus 2019," ujar Adrianus Donny. (riar/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah