Duh! Bikers Touring ke Malaysia, Kaliper Remnya Dicuri

Duh! Bikers Touring ke Malaysia, Kaliper Remnya Dicuri

Ridwan Arifin - detikOto
Kamis, 18 Apr 2019 18:20 WIB
Catatan pengendara Foto: pool (worldofbuzz)
Jakarta - Pengalaman tidak menyenangkan dialami seorang bikers asal Prancis, Sylvian Ratichon Racht di Malaysia. Ia tengah menuntaskan misi keliling Asia Tenggara dengan menggunakan moge Yamaha XTZ660Z Tenere sembari mendokumentasikan setiap perjalanannya.

Namun nasib kurang baik menghampirinya, orang Prancis yang sudah berkunjung ke pelbagai negara di Asia Tenggara termasuk Taman Nasional Khao Yai, Rayong, Pattaya, Bangkok ini emutuskan untuk berjalan ke Penang, untuk memulai perjalanannya ke Malaysia.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia hampir tidak memiliki masalah dalam perjalanannya di negara-negara Asia Tenggara lainnya, keberuntungannya habis di Malaysia, ketika kaliper rem sepeda motor beserta podnya dicuri. Seperti dicuplik dari World of Buzz, Kamis (18/04/2019) Sylvian meminta tolong kepada warganet untuk mencarikan komponen ini melalui akun sosial medianya.

"Hai, teman-teman. Ini saya. Rem motorku dicuri di Penang, Malaysia (ya, kaliper rem). Jadi saya berhenti di sini," tulis Sylvian.

Pria ini mengaku sudah menghubungi toko Yamaha dan motor gede di Malaysia, Singapura, dan Thailand. Namun apesnya, komponen suku cadang untuk motor YamahaXT660Z Tenere miliknya itu sangat sulit ditemukan.

"Tapi tak ada satu pun komponen yang dimaksud," tulis Sylvain.



"Saya meminta orang-orang untuk mengirimkan kaliper baru dan pads senilai US$1.500 (Rp21,34 juta). Apakah ada sparepart untuk kaliper depan dan pad motor di Asia/Australia? Itu akan membantu saya. Cheers!," pungkasnya.

Unggahan Sylvain pun menjadi viral di jejaring sosial. Warganet Malaysia malu dengan kelakuan pencuri karena telah mencoreng nama negaranya. Hal ini terlihat pada kolom komentar akun fanspage yang mentenarkan kejadian tersebut, Penang Kini.

"Atas nama masyarakat Malaysia, saya meminta maaf atas apa yang terjadi dan berharap semoga tersangka bisa menerima balasannya," cuit warganet.

"Di Malaysia, tube ban saja dicuri," tulis warganet lainnya. (riar/lth)

Hide Ads