Seperti diketahui, Nissan memilih untuk menggunakan platform Xpander pada Livina karena berharap bisa mendulang kesuksesan yang sama dengan Low MPV dari Mitsubishi itu. Livina sendiri sempat mencicipi manisnya berjualan di Indonesia dan bertengger dalam daftar mobil terlaris pada tahun 2011-an.
Dalam catatan distribusi wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), wajah baru Livina mengantarnya kembali masuk dalam daftar 20 mobil terlaris se-Indonesia sepanjang Maret 2019. Dalam beberapa tahun terakhir Grand Livina memang kian tenggelam. Setahun terakhir, Nissan paling banyak mengirimkan Livina pada bulan Maret 2019 sebanyak 721 unit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, distribusi Livina di bulan pertama ini tak bisa menjadi patokan kembaran Xpander itu sudah sukses dan berhasil memikat masyarakat Indonesia. Karena pada bulan pertama Nissan harus memenuhi kebutuhan Livina di diler-diler, sehingga wajar kalau angka distribusi di bulan pertama cukup besar.
Setidaknya angka distribusi Livina baru stabil beberapa bulan ke depan, kemudian baru bisa dijadikan tolak ukur. Nissan sendiri mengaku puas dengan pencapaian Livina di bulan perdananya ini.
Foto: Andhika Akbarayansyah |
(dry/ddn)












































Foto: Andhika Akbarayansyah
Komentar Terbanyak
Ketemu Fortuner Berstrobo Arogan di Jalan, Viralin!
Perang Harga Mobil China di Indonesia: Merek Lain Dibikin Ketar-ketir
Viral Bocah 9 Tahun di Makassar Dapat Hadiah Ultah Lamborghini Revuelto Rp 23 M