Tekanan Ban Rendah Bikin Kendaraan Boros Bensin

Jakarta - Dalam merawat kendaraan, tekanan angin ban tidak bisa dianggap sepele. Terlebih untuk mereka yang memiliki mobilitas tinggi dan finansial pas-pasan.

Selain berpengaruh terhadap usia ban tekanan angin yang rendah juga berpengaruh terhadap efisiensi bahan bakar. Tekanan angin yang rendah membuat ban lebih berat dan membuat mesin bekerja lebih banyak.

"Ban tekanan rendah akan pengaruh efisiensi bahan bakar karena lebih berat. Ban terlalu kempes mesin mobil akan dipaksa karena kurangnya angin itu," jelas Departmen Manager PT Bridgestone Tire Indonesia, Frankie Padulli saat jumpa media di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (9/4/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Frankie menambahkan bukan berarti ban harus diisi angin sebanyak mungkin demi mengejar efisiensi bahan bakar. Tekanan ban sebaiknya diisi dengan anjuran pabrikan. Jika pengisian angin berlebih bisa membuat ban lebih ringan namun akan mempengaruhi usia pakainya.

Tekanan angin yang terlalu tinggi akan menyebabkan ada bagian ban yang lebih menonjol sehingga lebih sering berhadapan dengan permukaan jalan. Sedangkan bagian yang tidak menonjol lebih lama aus sehingga pemakaian tidak merata.

"Jika terlalu tinggi tekanan anginnya, tidak seluruh tapak akan menyentuh permukaan jalan. Hal ini akan menyebabkan keausan yang tidak rata dan berpengaruh terhadap usia pakai ban," papar Frankie.

Jika tidak terlalu memahami bagaimana tekanan angin yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan, Frankie menyarankan untuk mengunjungi toko atau pusat layanan ban terdekat.

"Saya sarankan turuti rekomendasi yang dianjurkan oleh pabrik, atau kunjungi bengkel langganan anda yang terpercaya," tutup Frankie. (rip/dry)