"Karena kemampuan Ducati tidak untuk memproduksi motor bermesin kecil dan berharga murah," ujar Ducati APAC Sales Director Leonardo Saccioni, di Flagship Store Ducati, Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena semakin banyak memproduksi motor, maka biaya produksi akan semakin murah. Jadi sangat masuk akal bila kami ingin melakukan itu. Tapi saya tak bisa menyatakan resmi hari ini kalau Ducati akan berkolaborasi memproduksi mesin ber-cc kecil. Jadi stay tune, nantikan di EICMA 2019," pungkas Leonardo.
Perlu diketahui, untuk membuat motor dengan ceruk pasar yang besar, Ducati memang tidak bisa bekerja sendirian. Pabrikan asal Italia ini perlu bekerja sama dengan pabrikan lain.
Contohnya seperti kerja sama yang dilakukan oleh BMW Motorrad (Jerman) dengan TVS (India). Kedua pabrik ini berkolaborasi untuk membuat produk motor dengan spesifikasi mesin 313 cc.
Di BMW Motorrad, motor ini hadir dengan dua versi, yakni BMW G 310 R dan BMW G 310 GS (Adventure). Sementara di TVS motor ini hadir dengan versi sport fairing, dengan branding TVS Apache RR 310.
Kolaborasi ini tentunya menguntungkan kedua belah pihak. TVS bisa belajar membuat motor dengan kapasitas mesin besar. Di sisi lain, BMW Motorrad bisa memiliki produk motor entry level, yang produksinya tidak membebani fasilitas pabrik BMW di Jerman, karena G 310 R dan G 310 GS sepenuhnya dibuat di pabrik TVS India. (lua/ddn)
Komentar Terbanyak
Permohonan Maaf Pemotor Nmax yang Viral Adang Bus di Tikungan
Ramai Ditolak SPBU Swasta, Apa Dampak Kandungan Etanol pada BBM untuk Mobil-Motor?
Harga Asli BBM Pertalite Dibongkar Menkeu Purbaya, Bukan Rp 10 Ribu!