Dari segi unit mobil dan peserta, dinyatakan ada penambahan. Belum lagi ada peraturan baru dan juga hadiah yang ditawarkan lebih menggiurkan. Jadi tak heran pembalap baru ingin jajal kejuaraan tersebut.
"Ada yang baru dan beberapa mobil baru," kata Alvin Bahar dari Honda Racing Indonesia di Sirkuit International Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (7/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan peraturan barunya adalah mekanisme kenaikan kelas dimana tiap pembalap yang berhasil menjadi juara umum atau minimal meraih juara pertama hingga tiga kali dalam setahun berhak naik kelas tahun depan.
Khusus untuk pembalap yang telah meraih juara umum akan mendapat pemberat sebesar 75 kg di musim balap selanjutnya.
Untuk hadiah, pemenang HBSC akan mengantongi uang tunai sebesar Rp 320 juta, naik dari sebelumnya Rp 240 juta.
"Pada musim balap ini, kami berusaha menjaring lebih banyak peserta baru dengan hadiah yang lebih besar, kategori yang lebih beragam serta membuat peraturan baru untuk mendukung suasana lebih kompetitif. Kami berharap olahraga balap akan semakin dikenal dan mengundang lebih banyak peminat sehingga lahir pembalap baru di Indonesia," kata Jonfis Fandy, Direktur Marketing and After Sales Service HPM di rilis resminya.
Baca juga: Brio Geser Mobilio Jadi Andalan Honda |
Ajang HJSC pertama kali digelar pada tahun 2006, sedangkan HBSC dimulai sejak tahun 2013. Sejak saat itu, kedua ajang ini tercatat sebagai seri One Make Race paling konsisten di ISSOM dan jadi tempat bagi para pembalap Jazz serta Brio menguji kemampuannya di lintasan sirkuit.
Kompetisi balap tersebut terbuka untuk umum dan terdiri dari 3 kelas yakni Master (Seeded A - profesional), Rising Star (Seeded B - amatir), dan Promotion (non seeded - pemula). Setelah sebelumnya diikuti oleh 29 pembalap tahun lalu, kini ajang HJSC dan HBSC 2019 diikuti 36 peserta. Total hadiahnya lebih dari Rp 700 juta. (ruk/dry)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah