"Saya termotivasi (dengan kehadiran rival baru) dan senang. Sebabnya, pertama kami menyambut baik merek lain yang membuat masyarakat Indonesia dapat memilih. Itu yang terpenting," ujar Presiden Direktur PT Piaggio Indonesia Marco Noto De Leiga di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Lebih lanjut Piaggio yang sudah lama hadir dan bertahan di Indonesia tidak merasa terancam dengan kehadiran Lambretta. Pun demikian, Marco tidak perlu memiliki strategi khusus, apalagi dasarnya untuk melawan kompetitor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya PT Piaggio Indonesia sendiri akan terus menerapkan strategi yang sudah mereka jalankan dan tidak akan mengubahnya. Bagi Piaggio ada 4 pilar penting sebagai pegangan mereka di Indonesia, yakni Produk, Diler Network, Servis, Spare Part.
"Saya di sini hanya mengatakan motor ini dibuat dengan sejarah masa lalu dan intepretasi teknologi, warna, dan style baru. Apakah konsumen akan melihat, merasakan? Saya percaya konsumen bisa membuat pilihan. Dan apapun pilihannya kami menghargainya. Kami tidak terintimidasi dengan hadirnya merek baru," tambah Marco.
"Kami tidak mengganti strategi karena di Vespa kami konsisten dengan Italian DNA. Kami tidak kompromi dengan itu, atau menukarnya. Kami genuine Italian superior scooter. itu kami," ujar Marco
"Partner kami (diler dan SDM) terlatih, terdidik, bersosialisasi di kesempatan ini. Kami sudah punya resep apik dan pastinya hasilnya akan baik," jelas Marco.
Simak Juga 'Gaung 'Ekstremis Vespa' dan Seribu Gayanya':
(riar/dry)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah