8 Poin Kerja Sama Toyota-Suzuki

Toyota Ertiga Foto: Ilustrasi Fuad Hasim

Tokyo - Dua raksasa Jepang, Toyota dan Suzuki berkolaborasi dalam berbagai bidang. Mulai dari mesin konvensional sampai teknologi baru seperti listrik.

Setidaknya ada 8 poin kerja sama Toyota-Suzuki yang sudah mengerucut. Kerja sama itu mayoritas akan terjadi di India dan Eropa. 8 poin kerja sama ini merupakan salah satu perwujudan nota kesepahaman yang dilakukan kedua perusahaan pada 6 Februari 2017. Salah satu poinnya adalah Suzuki akan menyuplai Ertiga untuk Toyota.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut 8 poin kerja sama Toyota-Suzuki:

1. Toyota menyuplai THS (Toyota Hybrid System) kepada Suzuki untuk pasar global.
2. Toyota memberikan teknologi hybrid electric vehicle (HEV) di India. Komponen yang dibutuhkan untuk sistem HEV seperti mesin dan baterai akan diproduksi di India.
3. Toyota menyuplai mobil RAV4, Corolla Wagon kepada Suzuki untuk pasar Eropa.
4. Suzuki menyediakan mobil Ciaz dan Ertiga untuk Toyota di pasar India.
5. Toyota mengadopsi mesin Suzuki yang digunakan di mobil kecil. Mesin itu akan didukung kompnen dari Denso dan Toyota dan akan diproduksi di pabrik Toyota Polandia.
6. Toyota mendapatkan suplai mobil Baleno, Vitara Brezza, Ciaz dan Ertiga untuk pasar Afrika.
7. Untuk pasar India, Toyota memanfaatkan keahlian Suzuki untuk mengembangkan mobil MPV di kelas C-Segmen. Mobil akan disuplai untuk Suzuki.
8. Mobil SUV Vitara Brezza akan diproduksi oleh Toyota di pabrik Toyota Kirloskar Motor Pvt. Ltd. (TKM) India mulai tahun 2022.

"Kalau membicarakan kendaraan elektrik yang akan lebih banyak beredar di jalanan, teknologi hybrid dinilai akan memerankan peran penting di banyak pasar. Melalui kerja sama kami, kami sudah tidak sabar untuk melihat penggunaan teknologi hybrid, tidak hanya untuk India dan Eropa tapi juga untuk seluruh dunia," ujar Presiden Toyota Akio Toyoda.

(ddn/ddn)