Pakai 2 Filter, Bus Scania Sanggup 'Telan' B30

Pakai 2 Filter, Bus Scania Sanggup 'Telan' B30

Rizki Pratama - detikOto
Selasa, 02 Apr 2019 18:13 WIB
Bus Scania Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Pemerintah akan menguji penggunaan biodiesel campuran kelapa sawit 30% (B30) pada bulan Mei mendatang untuk menggenjot penggunaan bahan bakar campuran minyak kelapa sawit.

Hal itu dilakukan untuk mengurangi impor yang dampaknya melebarkan defisit transaksi berjalan atau current account defisit (CAD). Produsen otomotif, Scania sudah siap-siap.

Scania sendiri memberikan sebuah solusi melalui produk yang mereka tawarkan untuk mengatasi hal tersebut. Salah satunya adalah penggunaan dua filter sekaligus pada armada yang mereka pasarkan di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita sudah siap B30. Kita pun tambahkan filter jadi ada dua filternya. Ada di sasis dan di engine," ujar General Manager of PT United Tractors Tbk, Harijadi Mawardi dalam acara Scania Trans Jawa Gathering di Cakung, Jakarta Timur, Selasa (2/4/2019).




Hari bahkan menjamin penggunaan dua filter itu juga mampu menerima kandungan nabati lebih besar. "Harusnya bisa tapi itu lari ke treatment bahan bakarnya. Selama treatment-nya bagus itu tidak ada masalah," lanjut Hari.

Hal yang harus diperhatikan dalam konsumsi Biodiesel adalah menjaga kandungan mikroorganisme tidak berkembang terlalu besar. Kandungan ini lah yang seringkali menjadi keluhan karena menurunkan performa kendaraan.

"Biodiesel ada kandungan mikroorganisme itu yang harus dijaga. Kalau berkembangnya terlalu banyak itu bahaya. Pergantian filter harus lebih cepat," ungkap Hari.



Meskipun banyak yang mengeluhkan pergantian filter lebih sering membebankan PO, Hari mengaku itu tidaklah signifikan. "Untuk pergantian filter lebih cepat itu biaya operasional tidak terlalu signifikan, sejauh ini tidak ada keluhan itu. Berapa kilonya ganti filter itu tergantung, kalau di servis kita itu 20.000 km," tutup Hari.


(rip/ddn)

Hide Ads