Diberi nama i2, mobil sub-kompak bepenggerak listrik ini akan diaplikasikan ke basis BMW i3 yang beredar saat ini. Meskipun akan menggunakan basis dan ukuran yang sama, i2 tidak akan menggunakan body berbahan karbon demi memangkas biaya produksi.
Baca juga: Sah! Daimler dan Geely Selamatkan smart |
Daimler juga akan memproduksi mobil listrik ini dengan desain khas mereka sendiri yang tampaknya akan menggunakan sub-brand Mercedes-Benz EQ.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BMW i2 dikabarkan akan hadir di pasaran pada tahun 2024 mendatang dengan estimasi harga tak lebih dari USD 33,640 atau setara dengan Rp 479 juta. Kedua perusahaan ini menargetkan mampu memasarkan setidak 500 ribu unti setiap tahun atau masing-masing 250,000 unit.
Untuk kemampuannya sendiri model ini diperkirakan hanya mampu menempuh jarak 300 km dalam sekali pengisian daya. Kemampuan tersebut terbilang biasa saja mengingat sudah banyak di tahun 2019 ini mobil listrik yang sudah mampu mencapai jarak tersebut. (rip/dry)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah