6 Cara Eco Driving yang Tidak Bikin Bete

6 Cara Eco Driving yang Tidak Bikin Bete

Dadan Kuswaraharja - detikOto
Sabtu, 30 Mar 2019 15:10 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Cara mengemudi untuk menghemat Bahan Bakar Minyak (BBM) atau Eco Driving bisa diaplikasikan ketika membawa mobil sehari-hari. Sebab, selain untuk menghemat BBM, bisa juga mengurangi risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Pada praktiknya mengemudi dengan cara atau metode ECO itu tidak kencang, atau maksimal hanya sekitar 50 km per jam saja. Sebab, jika kecepatan lebih tinggi lagi, otomatis pengeluaran BBM pun menjadi boros.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut cara eco driving tanpa mengorbankan kenyamanan berkendara dan tidak bikin bete seperti dikutip dari situs Hyundai, Sabtu (30/3/2019)

1. Menyalakan mesin

Saat ini semua kendaraan sudah mengunakan teknologi injeksi, jadi untuk memanaskan mesin tidak perlu lama, sekira 30 detik sampai 1 menit saja

2. Berakselerasi

Kalau mau menambah percepatan, lebih baik injak pedal gas secara berlahan-lahan

3. Memindahkan gigi (transmisi)

Khusus untuk mesin bensin antara 2.000 dan 3.000 RPM sudah bisa pindah transmisi, namun bagi mesin diesel sekira 1.000 dan 2.000 sudah bisa pindah transmisi

4. Pengereman

Ada baiknya jika ingin mengerem dilakukan dengan halus, jangan mendadak menginjak pedal rem



5. Menjaga kecepatan

Perhatian kondisi lalu lintas sekitar. Sebagai contoh dalam kondisi jalan lancar, si pengemudi sudah bisa memacu kendaraan pada posisi gear di angka 5 dengan RPM rendah, namun bila dalam kondisi macet maka lebih baik menggunakan gear 1.

6. Menentukan Jarak Aman

Dibutuhkan penglihatan yang sempurna saat mengemudi, untuk itu mata harus tetap waspada melihat objek di depan kendaraan. Sebagai contoh bila mengemudi dalam kondisi kecepatan 100 km/jam, kendaraan akan bergerak dari titik A ke B sekira 27 meter dalam waktu 1 detik. Jarak aman kendaraan di depan minimal 3 detik. (ddn/ddn)

Hide Ads