Selain uang jaminan sebesar USD 9 juta atau sekitar Rp 128 miliar, 8 syarat lainnya harus ditaati. Jika terbukti melanggar aturan tersebut, Ghosn akan dikembalikan ke dalam penjara hingga proses hukum selesai dan diketuk oleh hakim.
Baca juga: Carlos Ghosn Resmi Bebas dari Penjara |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Mantan Bos Nissan Bisa Bebas dengan Jaminan |
Ghosn sendiri telah resmi dibebaskan dari tahanan kejaksaan Tokyo, Jepang pada Rabu (5/3/2019) pagi. Sebelumnya, Ghosn telah mengajukan permohonan jaminan sebanyak dua kali namun tidak tembus. Sampai akhirnya, ia mempercayakan kasus tersebut kepada pengacara yang sudah terkenal dengan sebutan 'Razor' di Jepang yakni Junichiro Hironaka.
Ghosn sebelumnya juga sempat mendapat peluang untuk menghirup udara segar setelah pengadilan Jepang memberikan jaminan kepadanya. Namun jaksa penuntut dengan cepat mengajukan banding demi menunda pembebasan setelah lebih dari tiga bulan Ghosn di penjara.
Kasus tuduhan mantan bos Nissan Carlos Ghosn yang ditangkap atas tuduhan pelanggaran kepercayaan dalam mengalihkan kerugian investasi pribadi senilai 1,85 miliar yen atau setara USD 17 juta kepada Nissan. Bukti memberatkan Ghosn hadir baru-baru ini yang menyebut dirinya juga mendapat uang kompensasi di bawah $ 82 juta di Nissan selama hampir satu dekade. (rip/lth)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah