Nissan LEAF menjadi mobil listrik pertama yang dijual secara massal sejak 2010 lalu. Mobil disiapkan untuk masyarakat pencinta lingkungan dengan harga yang tidak terlalu mahal. 10 Tahun lalu, mobil listrik merupakan pasar yang kecil alias niche market, namun sekarang orang banyak yang mengatakan mobil yang ingin mereka beli adalah mobil listrik.
Baca juga: Menjajal Mobil Listrik Terlaris Dunia |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"LEAF tetap menjadi ikon dari Nissan Intelligent Mobility, strategi kami untuk dunia yang lebih baik," ujarnya.
Selama 1 dekade, pengguna mobil LEAF total sudah mengendarai mobilnya sejauh 10 miliar kilometer. 400.000 Nissan LEAF cukup untuk menghemat 3,8 juta barel minyak dalam setahun. LEAF menjadi mobil terlaris di Eropa.
Terakhir, Nissan melakukan pemutakhiran pada LEAF tahun 2017 lalu. Mobil itu kini memiliki tenaga 110 kW, dengan torsi super besar 320 Nm. Nissan menambahkan line up LEAF e+ yang meningkatkan daya jelajah dan tenaga sebesar 40%. Penjualan LEAF e+ dimulai Januari lalu di Jepang dan Amerika, Eropa akan menyusul setelahnya. LEAF saat ini diproduksi di 3 pabrik di seluruh dunia yakni di Oppama, Jepang, Sunderland Inggris dan Smyrna, Tennessee.
(ddn/dry)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah