Nissan Livina Ingin Jadi Armada Taksi Juga?

Nissan Livina Ingin Jadi Armada Taksi Juga?

Ruly Kurniawan - detikOto
Senin, 04 Mar 2019 18:59 WIB
Nissan Livina Foto: Nissan
Jakarta - Meskipun beraliansi, Nissan dan Mitsubishi pastikan merek-merek ini memiliki strategi pasar yang berbeda. Salah satunya adalah Nissan yang tak menutup kemungkinan bahwa Livina menjadi armada taksi. Berbeda dengan Mitsubishi yang secara terang-terangan menolaknya.

Tapi memang, hal ini belum bisa dikatakan secara jelas karena permintaannya belum ada. Sebagaimana dikatakan Head of Product Communication Nissan Motor Indonesia (NMI), Hana Maharani di Tangerang, Senin (4/3/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada dasarnya, boleh-boleh saja. Kan siapa pun beli mobil pada dasarnya bisa saja. Tapi kalau untuk fleet seperti taksi, memang belum ada rencana dan omongan ke sana," katanya.

"Belum ada yang masuk juga hingga saat ini (permintaan dari perusahaan taksi)," lanjut Hana.

Ketika memang ada perusahaan sejenis yang ingin memboyong kembaran Xpander tersebut, berbagai pertimbangan akan dipikirkan pihak NMI.



"Jika ada dealing pasti kami akan pertimbangkan dan bicarakan dulu. Tapi pada dasarnya, boleh-boleh aja kalau ada yang beli," ujar Hana lagi.

Mobil MPV saat ini memang kerap dilirik oleh berbagai perusahaan salah satunya yang bergerak di bidang transportasi seperti taksi. Saat ini juga sudah ada beberapa perusahaan taksi yang menggunakan low MPV sebagai armadanya.



Sebut saja Toyota Avanza (Transmover), Honda Mobilio, dan Wuling Confero. Selain itu, Mitsubishi Xpander baru saja jadi mitra maskapai Garuda Indonesia sebagai pemasok kendaraan operasional pegawai.

Statement kami, sekarang tidak akan masuk ke usaha taksi. Ke depan juga belum tahu. Sampai saat ini kita masih maintenance prioritas ke retail, kedua fleet yang non-taksi juga cukup banyak yang belum kami penuhi. Ini dulu yang akan kami penuhi," ungkap Head of Sales & Marketing Group PT MMKSI Imam Choeru Cahya beberapa waktu lalu di Tangerang. (ruk/lth)

Hide Ads