Memang tak dapat dimungkiri, Fortuner dan Pajero Sport cukup 'kuat' berdiri pada mobil di segmen ini. Oleh sebab itu, Nissan dengan mobil barunya yakni Terra harus melakukan beragam upaya agar bisa menang bertanding dengannya.
Presiden Direktur Nissan Motor Indonesia Isao Sekiguchi pun menyadari akan hal ini sebagaimana yang diungkapkannya di sela-sela Media Test Drive Nissan Terra di Tangerang, Senin (4/3/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nissan baru saja memulai perjalanan baru di Indonesia seperti yang Anda ketahui, launching produk terakhir dari Nissan itu terjadi pada 2014. Dan Terra baru saja kami luncurkan sekitar akhir tahun lalu tepatnya Agustus di pameran GIIAS 2018. Penjualan aktualnya sendiri baru bisa kami lakukan di pertengahan Desember," katanya.
"Mengingat hal-hal tersebut (persaingan di segmen premium SUV), yang saya ingin katakan adalah pertama, sekarang kami harus merencanakan dan mendengar para mitra diler untuk mendapatkan perspektif lain soal pengembangan jaringan diler. Tentu, konsumen juga tak lupa kita perhatikan agar mengubah petualangan baru kami di masa depan," lanjut Isao.
"Persoalan kedua, jumlah penjualan Terra (November-Desember 2018) memang belum menyentuh ekspektasi kami. Penyebabnya adalah kami tidak bisa melakukan distribusi ke pasar terutama end customer hingga pertengahan Desember. Walau kami sudah meluncurkan model ini pada Agustus 2018. Pengiriman aktualnya baru bisa dilakukan pertengahan Desember," kata Isao lagi.
Dirinya juga menyatakan bahwa pentingnya komunikasi atau sosialisasi atas Nissan Terra berhubung mobil adalah produk baru di Indonesia.
"Terra adalah nama dan tipe SUV baru yang kami bawa sehingga kami pikir, diperlukan pekerjaan yang lebih baik perihal komunikasi kepada konsumen. Karena Terra adalah benar-benar baru dan konsumen juga baru mendengar soal produk ini," sebut Isao.
Yang ingin ia tekankan pada Nissan Terra adalah bahwa, meskipun mobil terlihat besar dan tangguh namun tetap nyaman digunakan harian. Model nya juga terus dilakukan penyempurnaan sebelum benar-benar dilempar ke pasar Indonesia.
"Citra yang ingin kita bangun pada mobil ini adalah pertama soal ketangguhannya (mesin 2,5 liter turbo yang memiliki tenaga sekitar 180 hp). Lalu fitur yang sebelumnya tak didapatkan, kami bawa di model ini seperti Intelligent Rear View Monitor. Tak lupa juga tentang kenyamanan berkendara," kata Isao.
"Sehingga ini ada kombinasi antara performa dan smart urban teknologi. Jadi, mobil ini sempurna bagi mereka yang sehari-hari berkendara di perkotaan tapi saat weekend, ingin berpergian di luar kota atau merasakan off road," tutup dia. (ruk/ddn)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP