Pentingnya Pakai Cruise Control Saat Perjalanan Jauh

Jakarta - Mobil sekarang makin canggih saja. Banyak fitur keselamatan berkendara yang bisa digunakan mulai dari Hill Start Assist (HSA), Lane Departure System, Adaptive LED Head Lamp, hingga Cruise Control. Masing-masing fitur memiliki fungsi dan kegunaannya sendiri.

Cruise control misalkan, dapat mengatur kecepatan di batas aman secara otomatis. Fitur ini sangat bermanfaat bila melakukan perjalanan cukup jauh (di tol).

"Untuk berkendara jarak jauh, selain ikuti speed limit yang ada di head unit display (HUD) dan jaga jarak, bisa juga pakai fitur cruise control. Fitur ini sangat penting karena bisa menjaga kestabilan kecepatan sehingga putaran mesin terjaga. Hasilnya, bahan bakar jadi lebih irit," kata Guntur Prasetyo, Ketua Umum CX-3 Indonesia kepada detikOto di Jakarta, Jumat (1/2/2019).

Namun, menggunakan cruise control harus tetap membutuhkan kontrol dari si pengemudi. Bukan berarti mobil bakal melaju dengan aman tanpa direm atau dikendalikan lagi.

"Lalu, kalau di Mazda itu kan ada namanya Adaptive LED Head Lamp. Ini bisa mengatur secara otomatis tinggi rendahnya head lamp sehingga dapat meminimalisir penggunaan manual beam pada saat jalan di depan tidak terdapat objek. Ini sangat penting pada saat turing khususnya di malam hari," papar Guntur.

"Dengan adanya berbagai fitur canggih tersebut, bisa dikatakan berkendara dengan Mazda selaku brand premium dari Jepang berada di posisi atas untuk memberikan kenyamanan dan kasyikan berkendara. Mazda 2 misalkan, meski termasuk kelas city car tetapi perjalanan jauh pun bisa dibilang nyaman. Apalagi CX-3 dan CX-5 nya," lanjut dia.


Mazda CX & 2 Series Touring Bersama

Pada kesempatan sama, Guntur juga menceritakan keseruannya touring bersama komunitas Mazda CX-5 dan 2 Series ke Semarang pekan lalu. Kegiatan yang baru kali pertama itu diikuti 15 kendaraan Mazda.

"Beberapa kendaraan sudah ada yang berubah pada sektor kaki-kaki yaitu velg dan shock. Jadi, mobil lebih ceper. Namun karena kita lewat jalur tol, jadi tak ada hambatan sejak dari Jakarta," katanya.

Foto: Istimewa

Perjalanan Jakarta-Semarang (sekitar 450km) ditempuh rombongannya selama 8 jam. Tanpa menggunakan rorator & sirine atau lampu hazard, mereka mengaku sempat terkendala kepadatan kendaraan di tol Jakarta-Cikampek.

Kegiatan touring bertajuk Mazda CX & 2 Series Goes To Semarang menjadi momen yang langka dimana untuk pertama kalinya komunitas Mazda CX-5, CX-3 dan Mazda 2 'jalan santai' bersama. Perjalanan dilakukan pada 22-24 Februari 2019 kemarin yang diikuti komunitas CX-5 Indonesia Community (CX-5 IC), CX-3 Indonesia (CX3-ID), dan Mazda 2 Skyactiv Indonesia (M2SkyID).

Foto: Istimewa

(ruk/rgr)