Jaga AC Mobil Tetap Dingin, Kapan Idealnya Freon Diganti?

Jakarta - Freon kerap jadi kambing hitam bila kabin mobil tidak lagi dingin ketika AC dinyalakan. Hal ini terjadi tidak menentu memang, tapi kebanyakan karena ada suatu kebocoran.

Lantas, kapan idealnya freon AC mobil diganti ya? Melansir situs Hyundai, sebenarnya freon pada AC mobil itu tidak mungkin habis. Sebab, freon berfungsi sebagai cairan utama pada sistem AC yang dapat mengubah gas melalui evaporator.

Baca juga: Tips Aman Investasi Supercar Bekas

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun pada suatu keadaan tertentu, umur freon AC bisa menua seiring dengan penggunaan dan usia kendaraan itu sendiri. Sehingga, sering kali timbul kebocoran pada sistem AC mobil.

Dalam sistem AC, ada beberapa komponen yang berkaitan satu sama lain. Diantaranya adalah kompressor, kondesor, receiver, drier, dan evaporator. Ketika ada masalah pada salah satunya maka berdampak pada suhu yang dihasilkan oleh AC mobil.

Adanya kerenggangan dan lubang pada karet seal di sambungan selang dan pipa juga jadi penyebab mengapa freon bocor. Maka solusi yang tepat adalah mencari penyebab kebocoran, menambalnya, lalu mengisi ulang freon AC segera.

Lantas pertanyaan lanjutannya ialah, bagaimana mendeteksi kebocoran pada sistem AC? Nah menurut situs tersebut, Otolovers bisa memperhatikan kompresor yang terdapat pada AC mobil bergerak atau tidak saat AC dihidupkan. Jika kompresor AC mobil ini tidak bergerak maka kemungkinan freon AC mobil sudah habis.

Cara paling bijak agar AC mobil tetap dingin dan tidak perlu menambah freon ialah dengan melakukan servis rutin AC mobil setiap setahun sekali. Bila hal ini dilakukan, usia freon bisa bertahan hingga bertahun-tahun. (ruk/ddn)