Hal utama yang menjadi alasannya adalah, teknologi Kwid masih jadul. Padahal di Eropa, mobil tersebut sangat baik dari sisi teknologi maupun desain serta kenyamanannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Davy juga menjanjikan akan mempermak Kwid dalam beberapa waktu ke depan. Hingga saat ini, mobil masih akan dijual. "Lalu alasan lain (mengapa Kwid tidak laku di Indonesia), pengguna mobil sekarang tidak suka pakai hand power window (pengaturan kaca secara manual, belum elektrik). Jadi nanti Kwid akan kita masukkan kembali dengan beberapa perubahan. Sekarang mobil masih dijual," ucapnya.
"Nanti saya tentukan, apakah Kwid yang akan keluar nanti facelift, minor change, atau bahkan new model. Pokoknya Kwid akan kita improve sebab mobil ini produk yang sangat bagus," jelas Davy lagi.
Namun ia tak dapat memastikan, apakah yang dimaksud ialah memperkenalkan Kwid 7-penumpang di Indonesia atau hanya penyegaran belaka. Yang jelas, Kwid bakal jadi produk utama dari Renault Indonesia untuk menantang mobil-mobil murah sekelas LCGC (Calya-Sigra) di Indonesia.
Melansir data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Kwid hanya dikirim sebanyak 49 unit sejak Januari hingga Agustus 2018. Mobil murah dari Prancis itu paling banyak terjual pada bulan Mei yakni 19 unit.
Pada kesempatan sama, Director After Sales Network & Service Quality Renault Asia Pasific Ltd Xavier Kaufman mengungkapkan akan memperkenalkan mobil keluarga 7-penumpang murah dan cocok untuk orang Indonesia. Belum dipastikan memang modelnya, tetapi dari informasi yang dihimpun semua mengarah ke Renault Kwid 7-seater yang baru akan diluncurkan pertama kali di India tahun ini.
"Mobil yang akan kita bawa adalah benar-benar baru dan belum ada sebelumnya di Indonesia. 7-seater dan terjangkau," kata Xavier.
"Mobilnya yang pasti murah karena kita ingin membuat image mobil Eropa itu nggak selalu mahal. Perkiraan harganya, beririsan lah dengan LCGC sekarang," tambah Davy.
![]() |
(ruk/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah