Renault Belum Niat Punya Mobil Kembar dengan Nissan-Mitsubishi

Renault Belum Niat Punya Mobil Kembar dengan Nissan-Mitsubishi

Ruly Kurniawan - detikOto
Senin, 25 Feb 2019 18:33 WIB
SUV Renault Koleos Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Renault nampaknya masih ingin mandiri dalam melakukan penetrasi di pasar otomotif Indonesia. Maxindo Renault Indonesia (MRI) selaku pemegang merek Renault menyatakan belum mau menyusul langkah Nissan untuk mengeluarkan salah satu produk dari mitra aliansi Nissan-Renault-Mitsubishi.

Diketahui, beberapa waktu lalu Nissan melakukan perombakan desain di mobil keluarganya, Livina, menggunakan platform dari Mitsubishi Xpander. Hal tersebut memang memungkinkan sebab Nissan dan Mitsubishi memang satu aliansi kemitraan. Lantas, apakah Renault, sebagai salah satu aliansi yang juga tergabung akan melakukan hal sama?


"Saat ini, kami belum terpikir untuk melakukan kerja sama produk. Untuk saat ini, tidak ada sama sekali dari aliansi selain hal purna jual sebagaimana yang saya katakan sebelumnya (diler Mitsubishi bisa menerima layanan purna jual mobil Renault)," kata Chief Operating Officer Maxindo Renault Indonesia, Davy J Tuilan di Jakarta, kemarin (24/2/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Aliansi itu sangat kompleks. Nissan-Renault-Mitsubishi di Jepang, Eropa, sampai Asia itu saling berhubungan. Saling terkait. Jadi harus di aliansi secara global dahulu terutama kalau ingin beraliansi secara produk. Banyak prosesnya," terangnya lagi.

Namun hal ini tak menutup kemungkinan bisa saja terjadi. Sebab sebagaimana dikatakan Head of Importer Renault Asia Pacific Ltd Quincy Govin, aliansi besar Nissan-Renault-Mitsubishi akan berdampak di Indonesia. Sehingga, besar kemungkinan mobil Renault akan dirakit di pabrik Nissan ataupun Mitsubishi Indonesia.


"Tentu, akan ada langkah yang lebih jauh lagi bila kita berbicara dampak aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi di Indonesia. Selain tentang layanan purna jual tadi, ada juga kesempatan bisnis untuk mengembangkan produk Renault di sini," kata Quincy.

"Ya, di Indonesia ada pabrik Nissan dan Mitsubishi. Jadi, sangat wajar bila suatu saat Renault akan memiliki opportunity untuk melakukan kegiatan bisnis di sana," tambahnya.

Perlu diketahui juga, Renault dan Nissan di global memiliki beberapa produk yang menggunakan platform sama CMF C/D. Antara lain adalah Nissan Qashqai, Renault Kadjar, Nissan Roque, dan Renault Megane IV. (ruk/ddn)

Hide Ads