Adakan MotoGP 2021 di Mandalika, Derajat Indonesia Bisa Naik

Jakarta - Indonesia kian pasti menyelenggarakan balap MotoGP dan WSBK di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada 2021 mendatang. Angin segar itu datang setelah pihak promotor, Dorna, mengumumkannya secara resmi di situs motogp.com, kemarin (23/2/2019).

"Ini akan menjadi sebuah rencana yang unik. Memiliki sirkuit urban dan kelas dunia di negara dengan fans MotoGP yang sangat besar," terang CEO Dorna Carmelo Ezpeleta.

Berita baik ini pun langsung mendapat sambutan positif dari para Agen Pemegang Merek motor di Indonesia. Bos BMW Motorrad Indonesia misalnya, sangat antusias terhadap rencana besar ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sangat luar biasa. Karena sebelumnya dengar-dengar Jawa Barat yang merencanakan, tapi kelihatannya disalip Provinsi lain," kata CEO BMW Motorrad Indonesia, Joe Frans, kepada detikOto, Minggu (24/2/2019).

Joe pun berharap dengan adanya sirkuit level internasional di Lombok, bisa meningkatkan derajat bangsa Indonesia di mata dunia.

"Mudah-mudahan dengan adanya sirkuit berstandar internasional ini bisa membuat Indonesia semakin lengkap. Ini sangat memberikan impact positif bagi negara, baik untuk meningkatkan turisme, menelurkan atlet-atlet balap motor, dan membawa harkat martabat negara ke level yg lebih tinggi," lanjut Joe.

BMW Motorrad global sendiri memang belum berpartisipasi di ajang MotoGP. Tapi mulai tahun ini, pabrikan asal Jerman tersebut punya perwakilan di ajang World Super Bike. BMW Motorrad diwakilkan oleh tim Shaun Muir Racing (SMR), dengan pembalap Tom Sykes dan Markus Reiterberger.

Sekilas info mengenai Sirkuit Mandalika, lintasan balap ini akan mengadopsi konsep sirkuit jalan raya seperti seri Formula 1 di GP Monako dan GP Singapura. Sirkuit ini bakal memiliki panjang lintasan 4,32 km dengan 18 tikungan.

Selain menggelar MotoGP, Sirkuit Mandalika juga diproyeksikan untuk bisa menggelar ajang WSBK. "Juga dengan memasukkan Lombok ke dalam kalender WorldSBK, membuat tawaran ini lebih atraktif untuk fans lokal yang akan memiliki dua event kelas dunia di area yang sama," pungkas Ezpeleta. (lua/dry)