Memilih Ban Skutik untuk Mode Terabas

Memilih Ban Skutik untuk Mode Terabas

Rizki Pratama - detikOto
Jumat, 22 Feb 2019 19:46 WIB
Foto: Rizki Pratama/detikOto
Jakarta - Meskipun beberapa pabrikan motor sudah menghasilkan skuter matik (skutik) bergaya offroad, tapi secara fungsi kebanyakan dari itu masih kurang cukup maksimal jika digunakan di tanah. Hal paling penting untuk menunjang hobi offroad bagi pengguna skutik adalah mengganti ban yang lebih kompeten.

Untuk skuter matik mesin berkubikasi kecil mulai dari 110 hingga 125 cc, ukuran ban depan yang dianjurkan untuk pergantian adalah diameter yang lebih besar dari bawaan pabrik.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berdasarkan hasil survei, jadi ada dua ukuran nah itu tadinya depan belakang 14, kita menganjurkan depan menjadi 17, jadi diameter ban depan harus lebih besar dari standarnya," ujar Departemen Training and Sales PT Sumi Rubber Indonesia, Ibnu Baskoro saat ditemui usai launching ban Offroad Dunlop DGX-01 di Kemayoran, Jakarta Pusat (21/2/2019).

Sedangkan untuk ban belakang tidak perlu merubah ukuran diameter ban. Alasannya, struktur mesin motor matik yang berada pada bagian ban belakang tidak perlu banyak diutak-atik.



"Ban belakang masih tetap ukuran 14 yang sama karena rumah roda pada bagian belakang sangat terbatas terutama matik ada CVT (Continous Variable Transmission) sehingga diameter bannya tidak bisa dimaksimalkan," tutur Ibnu.

Sebab, ban depan yang lebih besar dari ban belakang sangatlah krusial dalam melintasi jalan offroad. Ban depan berdiameter lebih besar akan membuat kendali pada jalan bergelombang lebih mudah dan meredam guncangan lebih baik.

"Jadi filosofi untuk offroad itu ban depan memang lebih besar karena kalau diketahui pada motor ini untuk meredam kejutnya adalah ban depan, ban belakang untuk membantu saat belok. Ukuran ban depan itu untuk melibas gelombang yang besar-besar," tukas Ibnu. (rip/riar)

Hide Ads