Seperti yang dikatakan Asisten Direktur Operasi PT Mayasari Bakti Ahmad Zulkifli saat ini lebih sering menggunakan produk bus asal pabrikan Jepang dan Eropa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat disinggung kualitas, Akhmad lebih menjelaskan soal suku cadang serta pengalaman sumber daya manusia yang belum menguasai bus Cina yang terbilang pendatang baru menjadi salah satu faktornya.
Baca juga: Armada Bus PPD yang Tidak Lagi Rongsok |
"Jadi pertama karena sparepart nya inden ini prosesnya cukup lama. Kedua alih teknologi kita belum siap, jadi teknologi ini sudah familiar belum, contoh Mercy, Hino, Scania diantara ini mana yang paling dekat dengan Mayasari? Hino dan Mercy, karena begitu lahir Mayasari kalau tidak pakai Hino ya Mercy," kata Akhmad.
"Karena alih teknologi sudah berjalan cukup lama sehingga hambatan maintenance bisa diatasi. Kunci kekuatan di angkutan adalah perawatan ini, bila lemah dalam perawatan maka akan habis dengan sendirinya," tutur Akhmad. (riar/lth)
Komentar Terbanyak
Indonesia Ribut BBM Etanol 3,5%, Toyota: Di Luar Negeri Sampai 85-100%
Lexus Sultan HB X Lagi Berhenti di Lampu Merah, Disalip Rombongan 'Tot-Tot Wuk-Wuk'
Strobo-Sirene Dicuekin! Pejabat Minta Lewat, Privilege Berbau Arogansi Dilawan Rakyat