Punya Duit Ratusan Juta Mending Beli Mobil atau Moge Impian?

Skutik BMW yang Harganya Lebih Mahal dari Toyota Veloz. Foto: Dok. BMW Motorrad

Jakarta - Skuter matik premium sedang naik daun di Indonesia. Motor berjenis ini tengah digandrungi masyarakat Tanah Air karena bentuknya yang stylish juga transmisinya matik sehingga lebih mudah dikendarai.

Harga skutik premium dengan kapasitas mesin yang cukup besar pun biasanya mahal. Sebelumnya Honda Forza disebut-sebut skutik mahal karena dijual Rp 18,7 juta lebih tinggi dari sang pesaing utama Yamaha Xmax.

Namun kini label skutik bongsor mahal sudah beralih ke BMW C 400 X. Skutik yang baru dirilis akhir pekan kemarin dijual dengan harga Rp 259 juta dengan status off the road, artinya konsumen masih harus membayar bea balik nama motor itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kalau dihitung-hitung, harga jual tersebut lebih mahal daripada mobil-mobil MPV sekalipun. Mengambil contoh Toyota Avanza varian tertinggi yang ada pada model Veloz, harganya hanya menyentuh Rp 239 juta.

Selain Veloz ada Xpander. Xpander tipe tertinggi dijual dengan harga Rp 260,9 juta. Perlu dicatat harga Xpander tersebut merupakan banderolan on the road, sehingga pajaknya sudah dibebankan ke harga.

Membeli kendaraan memang harus punya pertimbangan matang. Kalau membeli mobil faktor pertimbangannya adalah jumlah penumpang. Mobil bisa menampung lebih banyak orang dibandingkan motor. Belum lagi pengendara pun tak perlu khawatir ketika hujan turun karena tidak kebasahan di dalam mobil.

Tapi tak bisa dimungkiri juga nih Otolovers, punya motor dengan banderol harga fantastis menjadi kebanggaan tersendiri sang pemilik. Apalagi kalau memang punya hobi riding kemanapun, naik motor pasti lebih menyenangkan dibanding mobil yang notabene lebih nyaman.

Nah gimana Otolovers kalau punya uang Rp 200 juta mending beli motor premium atau mobil?