Mengutip pemberitaan media-media Inggris, penutupan pabrik JLR direncanakan akan dilakukan pada 8-12 April 2019 yang akan mempengaruhi 3 pabrik JLR di Castle Bromwich, Solihull dan Halewood, dan juga pabrik mesin di Wolverhampton. Jaguar Land Rover juga akan menutup pabrik pada 15-23 April untuk kepentingan perawatan pabrik yang sudah dijadwalkan sebelumnya.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pernyataannya, Jaguar Land Rover mengatakan penambahan penghentian produksi terjadi karena gangguan dari Brexit. Inggris seharusnya meninggalkan Uni Eropa pada 29 Maret 2019, namun antara pemerintah Inggris dan Uni Eropa masih mengalami kebuntuan mengenai banyak hal.
Brand Director Jaguar Land Rover PT Wahana Auto Ekamarga Jentri Izhar kepada wartawan di Jakarta mengatakan penghentian produksi JLR tidak akan terlalu mempengaruhi pengiriman mobil ke Indonesia. Bahkan Jaguar Land Rover sudah berencana merilis mobil baru di Indonesia.
"Pegiriman sih nggak ngaruh, tapi ke harga ada kemungkinan harga bisa naik karena faktor produksi, material yang digunakan, suplai chain tergantung dari mana. Brexit adalah tantangan kami yang berikutnya," ujar Jentri.
(ddn/rgr)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?