Kala itu, pihak Suzuki menyebut sengaja memamerkan Jimny untuk mendapat masukan dari masyarakat Indonesia sembari melakukan studi terkait produksi Jimny. Hal itulah yang menjadi salah satu kendala mengapa Suzuki belum juga diluncurkan di Tanah Air.
Baca juga: Kapan Suzuki Jual Jimny di Indonesia? |
"Banyak hal sih, dari mulai harga, fitur, produksi dimana, kuota produksi, penjualan, dan lain-lain," jelas Section Head Product Development Divisi Roda Empat PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Harold Donnel ketika dikonfirmasi detikOto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harold sendiri pernah memberi gambaran terkait harga Jimny jika nantinya dipasarkan di Tanah Air.
"Kalau seandainya ditaksir, kita bisa mengacu pada harga Jimny yang kemarin kita launching itu sebagai gambaran kasar. Kalau saya nggak salah itu Rp 285 juta untuk Jimny 4x4 1.300cc seri M tahun kemarin (2017) kita launching 88 unit cuma memang untuk edisi terbatas ya," ucap Harold saat GIIAS 2018.
Di Jepang, Jimny terbaru ini dibanderol JPY 1.992.400 atau sekitar Rp 258 jutaan. Model transmisi otomatis dibanderol JPY 2.019.600 atau sekitar Rp 262 jutaan.
Baca juga: Ada Jimny tapi Kok Mereknya Toyota? |
Sementara model Sierra terendah, yakni JL, untuk transmisi manual dibanderol JPY 1.760.400 atau sekitar Rp 228 juta, sedangkan transmisi otomatis dijual JPY 1.857.600 atau sekitar Rp 241 juta.
Namun bila masuk ke Indonesia, tentu harganya bisa lebih mahal. Sebab, jika statusnya masih impor ada beban pajaknya, beban karena mobil berpenggerak 4 roda dan lain sebagainya.
Simak juga voideo 'Suzuki Jimny 'Bertekuk Lutut' Saat Crash test':
(dry/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?