Di negara asalnya Jepang, Jimny sudah meluncur sejak Juli 2018. Suzuki memang merombak desain Jimny sehingga tampak lebih kekar. Desain eksterior baru membuat tampilan Jimny lebih gahar. Jimny tampak seperti Mercedes-Benz G-Class versi mini.
Baca juga: Ada Jimny tapi Kok Mereknya Toyota? |
Hal itulah salah satunya yang membuat banyak orang kepincut akan Jimny baru. Di beberapa negara, diler-diler Suzuki bahkan kewalahan memenuhi permintaan masyarakat akan Jimny. Tak cuma itu, dalam pameran modifikasi mobil Jepang Tokyo Auto Salon pertengahan Januari lalu Jimny menjadi model yang paling banyak dimodifikasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suzuki memang saat pameran GIIAS lalu menyebut sengaja memajang Jimny untuk mendapat masukan dari masyarakat Indonesia. Sehingga ketika Jimny nantinya dijual, sudah sesuai dan memenuhi kebutuhan orang Indonesia.
Baca juga: Orang Amerika Ogah Beli Jimny |
"Memang Jimny ini tujuan kami mau mendengar pendapat dari masyarakat Indonesia apakah oke kah, berapakah produksinya jadi kami mau studi," jelas Presiden Direktur Suzuki Indomobil Sales Seiji Itayama.
Suzuki terbilang niat saat melakukan permak pada Jimny. Selain tampilan eksterior yang didandani, dapur pacunya pun mengusung mesin baru.
Mesin tersebut adalah K15B yang memang baru dikembangkan. Selain Jimny, rupanya mesin ini juga ada dibalik kap Ertiga. Mesin K15B dari Suzuki ini diklaim memberikan efisiensi bahan bakar yang baik serta tenaga dan torsi yang lebih besar daripada mesin K14B.
Baca juga: Jimny Baru Jadi Berkah Buat Suzuki |
Mesin K15B di Jimny bisa menghasilkan tenaga setara dengan 75 kW pada rpm 6.000 dan torsi maksimum 130 Nm pada rpm 4.000. Sedikit berbeda dari Ertiga yang bisa menghasilkan tenaga 77 kW di rpm 6.000 dan torsi 138 Nm pada rpm 4.400. (dry/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?