Lantas bagaimana tanggapan produsen mobil premium seperti Mercedes-Benz mengenai kebijakan tersebut?
Dijelaskan Deputy Director Sales Operations & Product Management Mercedes-Benz Distributor Indonesia Kariyanto Hardjosoemarto, kebijakan DP 0 persen tidak akan berpengaruh besar terhadap penjualan mobil premium. Meskipun faktanya, masih banyak konsumen Mercedes-Benz yang kredit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Honda Belum Rasakan Efek DP 0% |
"Konsumen Mercedes sejauh ini masih banyak porsinya yang kredit. Terkait, DP 0 persen, itu kan sebenarnya turunannya banyak. Misal hanya bisa untuk financing kami yang NPL nya di bawah 1 persen. Juga konsumennya pun ada kriteria sendiri kan. Tapi kalau kami melihat, segmen Mercedes-Benz belum ada lonjakan drastis karena DP 0 persen. Sebab secara DP biasanya mereka sudah siap," kata Kariyanto, di Senayan, Jakarta, Kamis (7/2/2019).
Dibanding DP 0 persen, menurut Kariyanto bunga rendah lebih 'seksi' di mata calon konsumen Mercy. "Sejauh ini bunga rendah kami amati lebih menarik untuk segmen premium ini," lanjut Kariyanto.
"Kebijakan bunga rendah ini tergantung, kadang malah juga ada yang sampai bunga 0 persen dengan angsuran setahun sampai dua tahun. Tapi ini tidak bisa diukur bisa nge-boosting penjualan juga. Tapi dilihat trennya, bunga rendah ini lebih menarik dari DP 0 persen," pungkas Kariyanto. (lua/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah