Setelah menjalani debutnya pada 2016, Sienta kian tak dilirik orang Indonesia. Sepi peminat di Indonesia tak berarti Sienta tak laku. Seperti diketahui Sienta yang diproduksi di pabrik Toyota Karawang juga dikirim ke luar negeri.
Tercatat dalam data ekspor Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Sienta dikirim ke beberapa negara. Mulai dari Brunei Darussalam, Timor Timur, Malaysia, Singapura, hingga Thailand.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama satu tahun 2018, sebanyak 8.267 Sienta dikirim ke negara-negara tersebut. Soal mobil buatan Indonesia yang dikirim ke luar negeri, Sienta masih kalah dengan Toyota Fortuner, Avanza, Rush, Wigo alias Agya, Mitsubishi Xpander, dan sederet model lain.
Mobil bermodel kotak seperti Sienta sempat diprediksi sepi peminat. Bukan dari Toyota, hal tersebut keluar dari Honda.
Honda diketahui memiliki MPV berbentuk serupa dengan Sienta yakni Freed. Sayangnya Freed hanya bertahan delapan tahun berjualan di Indonesia seiring dengan penurunan penjualan dari tahun ke tahunnya.
Toyota sendiri memang mengakui penjualan Sienta menurun karena MPV tersebut bukanlah menjadi pilihan utama orang yang baru akan membeli mobil.
"Ternyata pembeli mobil pertama prefer ke Avanza. Jadi sekarang kita harus me-review positioning-nya. Tapi itu tidak ada masalah toh Toyota Toyota juga. Jadi Sienta nanti diarahkan untuk mobil tambahan atau mobil pengganti," sebut Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor Anton Jimmy saat peluncuran Avanza beberapa waktu lalu. (dry/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!