Mobil China DFSK Sudah Cukup Diterima Masyarakat RI?

Jakarta - Produsen mobil asal China, Dongfeng Sokonindo (DFSK) sejak 19 Juli 2018 memperkenalkan produk SUV Glory 580 ke Indonesia. Setelah sebelumnya pada November 2017 meresmikan pabrik pembuatan mobil di Serang, Banten.

Setelah kurang lebih 7 bulan bermain di pasar Otomotif Indonesia, DFSK mengklaim produknya mulai diterima masyarakat Indonesia. Terlepas dari anggapan produk China yang tidak setangguh mobil Jepang, DFSK punya cara sendiri untuk mengatasinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bicara sensitif terhadap produk China-nya saya tidak akan berkomentar ke situ, yang pastinya kami DFSK memberikan produk yang produksi dalam negeri, yang pekerjanya putra-putri bangsa kita sendiri, dari sisi kandungan lokal juga sudah dipenuhi sesuai kebijakan dengan lembaga terkait," buka General Manager PT Sokonindo Automobile (DFSK) Permata Islam.

Salah satu pendekatan yang dilakukan DFSK untuk dikenal masyarakat Indonesia adalah berpatisipasi mengikuti ragam pameran otomotif.

"Kita coba mendekatkan diri produk kita ke masyarakat melalui partisipasi di ajang motor show di 2018, kita juga ikuti per regional atau daerah," ungkap pria yang akrab disapa Arta.

Ia melanjutkan, kehadiran Glory 580 saat ini cukup diterima oleh masyarakat Indonesia.

Baca juga: Mobil China Pergi dan Kembali

"Parameternya apa? Produk kita beberapa kali dapat awards, di IIMS 2018 best SUV, dan GIIAS juga dapat, berbagai macam penghargaan untuk Glory 580 kita, bahkan di IIMS ada satu awarding "The Most Tester Car" artinya produk kami paling banyak di-test drive oleh pengunjung di IIMS tahun lalu, di akhir tahun 2018 kita dapat penghargaan best Small SUV dari majalah bergengsi," ujar Arta.

"Nah ini menandakan sebenarnya produk ini sudah cukup diterima oleh masyarakat, tinggal ya mungkin orang belum banyak tahu dengan merek kita, dan kita akan terus perkenalkan, lakukan kegiatan pemasaran, dan juga undang masyarakat untuk datang langsung melakukan test drive," ungkap Arta.

Masyarakat Indonesia juga seolah masih trauma karena yang sudah-sudah produsen mobil China hengkang dari Tanah Air. Butuh usaha ekstra bagi para produsen mobil China ini untuk bisa meyakinkan orang Indonesia kalau mobilnya tak kalah dari sisi kualitas.

Tak cuma itu, keseriusan akan berbisnis di Indonesia juga harus dilakukan oleh pabrikan dari negeri Tirai Bambu ini. Bagaimana DFSK?

"Di tahun 2018, kita ada tiga fokus dalam membangun DFSK, pertama kita mempersiapkan dan memberikan produk dengan kualitas yang baik dari sisi segmen SUV, kedua adalah membangun jaringan, saat ini total ada 50 jaringan diler yang bergabung bersama kita," kata Arta.

"Yang ketiga, kita fokus memberikan layanan purnajual yang baik dengan ketersediaan yang ada, apalagi kita satu-satunya merek yang memberikan warranty hingga 7 tahun atau 150 ribu kilometer," ujar Arta.

Tonton video Review DFSK Glory 580: Mobil China yang Punya Mesin 1.5 L Turbo oleh Tim Detikcom :

[Gambas:Video 20detik]

(riar/rgr)