Dukungan tersebut dikatakan langsung oleh Presiden Direktur YIMM Minoru Morimoto. Ia mencontohkan Jepang.
Baca juga: Motor Masuk Tol, Adil Tapi Rawan Kecelakaan |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simak juga video 'Pakar Insfrastruktur Tolak Wacana Motor Masuk Tol, Apa Alasannya?':
Alasannya, pengendara motor kelas itu dianggap berpengalaman dan mampu mengontrol dirinya. Kecepatan motor pun jadi pertimbangan.
Morimoto bercerita, pemerintah di Jepang pada awalnya melarang motor masuk tol. Meski begitu, aturan baru ditetapkan hingga motor bisa melintasi jalur bebas hambatan itu. Selanjutnya, kata dia, pemerintah Jepang mengizinkan pengendara sepeda motor berboncengan melintas di tol.
"Saya kurang tahu pengkategorian motor, tetapi ini ide pribadi saya. Bila kita buka untuk semua, apa saja bisa terjadi, kecelakaan dan sebagainya. Kita perlu secara bertahap. Ide saya, mungkin lebih dari 250 cc pilihan bagus," ucap Morimoto lagi.
![]() |
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah