Ada Yamaha MT-15, Xabre Bakal Disuntik Mati?

Jakarta - Kehadiran Yamaha MT-15 di tanah air menimbulkan tanda tanya akan perjalanan Xabre ke depannya. Sebab, motor naked sport tersebut sama-sama bermain di segmentasi yang sama.

Lantas, apakah kedatangan MT-15 menjadi lonceng kematian untuk Yamaha Xabre? Menanggapi hal ini, Vice President Director PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengatakan bahwa tak ada kemungkinan yang tidak mungkin. Hanya saja itu kembali lagi kepada pasar.

"Saya pikir pasti akan ada perbandingan untuk konsumen tentang MT-15 dan Xabre. Karena (MT-15) kan model baru dan banyak perubahan dari sisi desainnya. Motor juga sudah terkenal di berbagai luar negeri," katanya di Jakarta, Senin (4/2/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita masih menyediakan Xabre sampai saat ini sembari menunggu respon pasar di masa depan seperti apa. Kalau tak terlalu bergejolak, keduanya mungkin bisa jalan bersama atau disatukan gitu," lanjut Beti.

Namun bila ada pergolakan seperti RX-S dan RX-King, tak menutup kemungkinan Yamaha Xabre akan diberhentikan produksinya.

"Yah seperti RX-S dan RX-King dahulu saja. Kan kita lihat dahulu sampai waktunya 'oh, ini sudah tidak kuat. daya beli masih besar'. Yasudah kita geser ke atas (RX-S disuntik mati)," kata Beti.

Dikesempatan sama, President Director & CEO PT YIMM Minoru Morimoto juga menyatakan bahwa bila ada salah satu produk antara MT-15 dan Xabre yang kurang kuat, mereka akan dilebur jadi satu. Yang berarti, akan ada yang menghilang atau diberhentikan produksinya.

"Kita lihat sih MT-15 cukup bagus mulai dari posisi riding, easy to ride, dan desain yang kekinian. Cocok untuk anak muda. Xabre, kami masih produksi namun bila satu model penjualannya lebih baik dari lainnya, kami memikirkan sesuatu. Tapi sejauh ini untuk mendapat konsumen lebih luas kami menawarkan keduanya," ucapnya. (ruk/lth)