KIA akan Produksi Mobil Bareng Hyundai di Indonesia?

Jakarta - KIA digosipkan menyetop penjualannya di Indonesia. Namun, PT KIA Mobil Indonesia memastikan hanya beberapa diler, khususnya di Jakarta, yang memutuskan untuk menghentikan penjualan mobil baru dan hanya fokus ke layanan purnajual.

Hal itu dipastikan oleh Marketing Communication Manager PT KIA Mobil Indonesia, Ridjal Mulyadi. Menurutnya, diler KIA di luar Jakarta masih beroperasi normal.

Hingga saat ini mobil-mobil KIA yang dijual di Indonesia memang hanya diimpor dari luar negeri. KIA belum punya pabrik di Indonesia. Sementara saudara senegaranya, Hyundai, dikabarkan akan membangun pabrik di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: KIA Setop Jualan di Indonesia?

Hyundai menyatakan minat untuk membangun pabrik mobil listrik di Indonesia. Nilai investasi yang bakal digelontorkan sekitar USD 1 miliar atau sekitar Rp 14,1 triliun (kurs Rp 14.100/dolar AS).

"Dia (Hyundai) bilang USD 1 miliar sekitar itu, angka pastinya dia, belum tahu, karena saya tanya sambil makan juga. Bisa lebih tergantung kapasitas," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan di kantornya, Senin (14/1/2019).

Secara prinsipal di Korea Selatan, KIA dan Hyundai memang bersaudara. Mereka berada dalam satu grup. Dengan hadirnya pabrik Hyundai di Indonesia nanti, apakah KIA juga akan memproduksi mobilnya di sana?

"Kalau merger sebenarnya secara headquarter dia (KIA dan Hyundai) memang satu grup kan. Cuma di masing-masing negara kan tetap ada perbedaan untuk menunjukkan baik itu KIA maupun Hyundai-nya. Sampai saat ini sih bukan dalam bentuk satu perusahaan sebenarnya. Bentuknya cuma kepemilikan di pusat (Korea Selatan). Jadi di masing-masing negara dengan masing-masing brand (KIA dan Hyundai) kan punya policy yang beda-beda," jelas Ridjal.

Secara global di Korea Selatan, KIA dan Hyundai memang saling berbagi platform. Tapi, itu hanya secara global di pusat. Sementara untuk kemungkinan produksi mobil bareng Hyundai di Indonesia, Ridjal tak bisa memastikan.

"Selama ini tidak ada perbincangan untuk KIA dan Hyundai di Indonesia ya," ujarnya. (rgr/lth)