Adu Spek Motor Listrik Made In Indonesia Gesits Vs Lincah

Jakarta - Pasar motor listrik semakin meriah, setelah Gesits kini ada Lincah di bawah lewat PT. Fresindo Utama yang siap menjadi pesaingnya. Terlebih motor listrik ini dua-duanya diproduksi dalam negeri.

Sama-sama motor listrik buatan dalam negeri, tentu tidak ada salahnya bila kita membandingkan soal spesifikasi tenaga, daya tempuh, kecepatan maksimal, keunggulan, dan harga antara Gesits dan Lincah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gesits yang sudah lahir lebih dulu menggunakan baterai ion lithium sehingga dapat menempuh jarak hingga 80 - 100 km untuk sekali pengisian baterai penuh dengan waktu pengecasan 1,5 hingga 3 jam.

Sementara Lincah menggunakan baterai ion Lithium yang memiliki konsep two bank, masing-masing baterai memiliki 1 kwh yang dapat menempuh jarak hingga 60 km dengan satu kali pengisan memakan waktu hingga 3-4 jam.

Baca juga: Yah, PCX Listrik Belum Dijual Umum

Dari sisi top speed, Gesits sedikit lebih unggul di atas kertas, karena dapat melaju hingga 100 km/jam atau setara motor berkapasitas 125 cc. Sementara Lincah, dapat mencapai top speed 70 km/jam dengan tenaga setara dengan motor berkapasitas 100 cc.

Motor listrik Lincah Foto: Ridwan Arifin

Ada beberapa keunggulan Lincah yang tidak ditawarkan pada Gesits. Seperti Two Bank Baterai dan Re-Gen, yakni dapat melakukan pengisian kembali saat melewati turunan atau disebutnya deselerasi, sehingga tidak ada energi yang terbuang.

Soal harga, Gesits takkan jauh lebih mahal daripada roda dua bermesin 125cc saat ini. Sebagai informasi, motor konvensional sekelasnya saat ini dibanderol sekitar Rp 16-20 jutaan.

Sementara Lincah, yang diperkenalkan di sela-sela acara diskusi Masyarakat Konservasi dan Efisiensi Energi Indonesia (MASKEEI) di kawasan BSD, Tangerang, Rabu (30/01/2019) mengatakan banderolnya berada di kisaran 18 jutaan.

Tonton video 'Wawancara Eksklusif CEO Gesits, 'Setruman' Motor Listrik Indonesia':

[Gambas:Video 20detik]

(riar/lth)