Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) memberikan penjelasan terkait usulan motor masuk jalan tol. Bamsoet menegaskan, motor masuk tol bukan disatukan dengan jalan tol untuk kendaraan roda empat atau lebih, melainkan ada pemisahnya.
Hal itu sama seperti tol Bali Mandara dan sebelumnya ada di Surmadu. Di sana, memang terdapat jalan tol khusus sepeda motor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tol motor itu dipisahkan dengan tol untuk mobil. Lebarnya tak besar-besar amat. Karenanya, Bamsoet menilai motor tak akan kebut-kebutan di tol.
"Karena space-nya 2,5 meter, maka untuk upaya kebut-kebutan juga kecil kemungkinannya karena pemakai jalannya pasti otomatis dengan sendirinya menjadi teratur, tertib dan sopan," kata Bamsoet seperti dalam video 20detik.
Sebelumnya, usulan Bamsoet soal motor masuk tol ini diutarakan di hadapan pencinta roda dua di acara Pesta Rakyat Bikers di kawasan Gedung DPR RI. Bamsoet menyebut, tol khusus roda dua itu berbayar pun tak masalah. Bukan hanya untuk moge, melainkan semua jenis motor.
Bamsoet menyebut, wacana motor masuk tol adalah bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang belum mampu memiliki mobil. Mungkin banyak yang baru mampu memiliki motor, itu pun sebagian besar kredit.
"Jadi harus ada keberpihakan daripada pemerintah bagi pemakai motor menggunakan dan menikmati hasil pembangunan negaranya," kata Bamsoet. (rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?