Moge Masuk Jalan Tol, Kurangi Potensi Kecelakaan di Jalan Biasa

Moge Masuk Jalan Tol, Kurangi Potensi Kecelakaan di Jalan Biasa

Luthfi Anshori - detikOto
Selasa, 29 Jan 2019 18:11 WIB
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengusulkan kepada Pemerintah RI supaya motor bisa diberi akses masuk ke jalan bebas hambatan atau jalan tol. Menurut pria yang akrab disapa Bamsoet, pengendara motor juga punya hak yang sama dengan pengendara roda empat atau lebih, untuk menikmati hasil pembangunan infrastruktur.

Menanggapi usulan yang dilontarkan Bamsoet, Chief Executive Officer BMW Motorrad Indonesia-Maxindo Moto, Joe Frans, mendukung wacana tersebut selama bisa bermanfaat bagi pemerintah dan orang banyak.




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apabila pemerintah menganggap (kebijakan) ini sebagai sesuatu yang bermanfaat, saya mendukung," ujar Joe, kepada detikOto, Selasa (29/1/2019).

Menurut Joe, sudah seharusnya Indonesia menerapkan kebijakan ini, mengingat sudah banyak negara-negara lain yang membolehkan motor mengakses jalan tol, termasuk negara tetangga, Malaysia.

"Seperti kita ketahui, di negara-negara Eropa, bahkan Malaysia negara tetangga kita, tidak melarang motor dengan cc lebih besar dari 500 cc untuk masuk ke jalan tol," lanjut pria yang hobi touring ini.

Ditambahkan Joe, ada beberapa keuntungan yang bisa didapat jika motor berkapasitas mesin besar boleh masuk jalan tol.

"Selain menambah pemasukan jalan tol, juga bisa mengurangi potensi kecelakaan moge di jalan biasa. Dan pastinya bisa memangkas waktu berpergian menggunakan motor," kata Joe.



Lebih dari itu, kebijakan membolehkan motor memasuki jalan tol, dipandang Joe bisa meningkatkan turisme memakai roda dua di Tanah Air.

"Ini sangat menambah pemanfaatan jalan tol yang telah di bangun oleh pemerintah dengan mahal. Selain itu, moge adalah pembayar pajak bea masuk yang tergolong sangat mahal tanpa dikompensasi fasilitas," pungkas Joe.

[Gambas:Video 20detik]

(lua/ddn)

Hide Ads