Hal itu diakui Jokowi saat diwawancarai Alitt Susanto melalui vlog Alitt yang berjudul "Ngobrolin Motor Kustom Sama Pak Presiden Jokowi". Karena melihat Gibran punya motor modifikasi, Jokowi akhirnya ingin juga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terus saya beli, kemudian dimodif dan bagus, ngambil lagi, modif, bagus lagi," sambung Jokowi yang sudah memiliki dua unit motor kustom.
Jokowi juga memberikan apresiasi kepada builder alias modifikator Indonesia. Sebab, modifikator Indonesia kreatif dan patut diberi apresiasi.
"Bagus, bagus. Memang builder kita ini dari sisi penampilan bagus, artinya kreativitasnya levelnya saya kira bagus sekali. Yang paling penting kan hasil akhirnya. Saya kira memiliki sebuah talenta yang memang pas untuk bidang itu," kata Jokowi.
Dalam vlog yang sama, Gibran menambahkan bahwa motor modifikasi merupakan karya seni. Tampilannya akan berbeda dengan motor yang keluar dari pabrikan.
"Ini kan kalau dibandingin garapan tangan sama garapan pabrikan kan tetap beda. Tapi saya melihat ini sebagai barang seni, tetap tidak bisa dibandingkan sama barang-barang yang keluar dari pabrik. Ini benar-benar barang seni, sesuai request customer, tanpa menghilangkan kreativitas builder-nya, tanpa mengurangi idealisme builder-nya jadinya seperti ini," kata Gibran sambil menunjuk motor kustom miliknya.
Tonton juga video 'TKN Jokowi: Konten Tabloid Indonesia Barokah Beda dengan Obor Rakyat':
(rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?