"Perkembangan Wuling di Indonesia masih sangat panjang. Kita dapat suntikan dana dari headquarter (prinsipal) Rp 9 triliun dan ini akan digunakan untuk 4 sektor yakni pelebaran diler, penambahan supplier, pengembangan produk kita sendiri, dan juga ekspor," kata Vice President of Vehicle, Sales, Service and Marketing (VSSM) Wuling Motors, Cindy Cai di perkenalan Wuling Almaz, Sentul, Bogor, Jawa Barat.
"Ya, ke depan kita akan lakukan ekspor," tegasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kegagahan Almaz, SUV 'Berlian' Wuling |
Tapi rencana tersebut dapat dikatakan masih jauh. Saat ini produsen asal China tersebut ingin berfokus untuk pengembangan jaringan diler dan produk terlebih dahulu.
"Kita kan masih baru, perjalanannya masih sangat panjang. Untuk saat ini kita ingin perluas jaringan diler, menambah supplier, dan juga mengembangkan produk yang sudah ada dahulu. Untuk investasinya, tiap tahun pasti ada yang baru," ucap Brand Manager Wuling Motors Indonesia Dian Asmahani.
Namun sebagai langkah awal, direncanakan mobil Wuling rakitan Indonesia akan dikapalkan ke beberapa negara tetangga yang berada di kawasan Asia dahulu.
"Untuk produknya, masih belum rampung apakah Confero, Almaz, atau mungkin model lain. Tapi kita akan lakukan ekspor, itulah keseriusan headquarter (prinsipal) untuk Indonesia. Sedangkan wilayahnya masih kita pelajari. Tapi untuk awal mungkin ke Asia dahulu karena sama-sama pakai setir kanan," tutup Dian.
Tonton video saat 2 SUV Wuling Kepergok Lagi Macet-macetan di Tol Cikampek:
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah